Kelompok Sadar Wisata di Maros Dibekali Pelatihan Kelola Bisnis dan Pemasaran
Selasa, 21 Juni 2022 - 13:15 WIB
MAROS - Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Maros menggelar kembali menggelar bagi pelaku pariwisata. Kali ini Dispapora melaksanakan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata bagi Kelompok Sadar Wisata alias Pokdarwis. Pelatihan tersebut digelar di Hotel Grand Town Maros, Kecamatan Mandai, Selasa (21/6/2022).
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata ini merupakan pelatihan ketiga yang digelar Disparpora sebagai upaya meningkatkan promosi serta pelayanan di bidang pariwisata Kabupaten Maros.
"Sebelumnya ada pelatihan pemandu wisata budaya, terus ada pelatihan pengelolaan desa wisata dan ini yang ketiga, kalinya digelar untuk meningkatkan mutu deatinasi pariwisata," ungkap Bupati Chaidir.
Ia sangat senang dengan kegiatan positif ini. Menurutnya, 40 peserta yang hadir ini adalah para pejuang untuk membangun dan mengembangkan pariwisata di Maros. Membentuk inovasi baru dan mempublikasikan secara digital.
"Kami berharap besar pada pejuang pariwisata kita. Sekarang tantangan kita adalah ranah digital. Para pengelolah desa wisata harus mampu mengcover media sosial," jelas Bupati Chaidir.
Wisata yang ada di Maros tidak kalah indahnya dengan wisata kabupaten lain. Terlebih Maros memiliki banyak keunggulan, salah satunya transportasi. Mulai dari tranportasi udara, transportasi laut, bahkan sebentar lagi transportasi darat akan bertambah dengan hadirnya tiga stasiun kereta api di Maros.
"Kita punya lokasi yang sangat strategis, ibarat Bogor yang sering di ramaikan oleh wisatawan Jakarta. Kita pun begitu, masyarakat Makassar yang ingin berlibur pasti akan memilih Maros," bebernya.
Bupati Maros, AS Chaidir Syam, mengatakan pelatihan tata kelola bisnis dan pemasaran destinasi pariwisata ini merupakan pelatihan ketiga yang digelar Disparpora sebagai upaya meningkatkan promosi serta pelayanan di bidang pariwisata Kabupaten Maros.
"Sebelumnya ada pelatihan pemandu wisata budaya, terus ada pelatihan pengelolaan desa wisata dan ini yang ketiga, kalinya digelar untuk meningkatkan mutu deatinasi pariwisata," ungkap Bupati Chaidir.
Ia sangat senang dengan kegiatan positif ini. Menurutnya, 40 peserta yang hadir ini adalah para pejuang untuk membangun dan mengembangkan pariwisata di Maros. Membentuk inovasi baru dan mempublikasikan secara digital.
"Kami berharap besar pada pejuang pariwisata kita. Sekarang tantangan kita adalah ranah digital. Para pengelolah desa wisata harus mampu mengcover media sosial," jelas Bupati Chaidir.
Wisata yang ada di Maros tidak kalah indahnya dengan wisata kabupaten lain. Terlebih Maros memiliki banyak keunggulan, salah satunya transportasi. Mulai dari tranportasi udara, transportasi laut, bahkan sebentar lagi transportasi darat akan bertambah dengan hadirnya tiga stasiun kereta api di Maros.
"Kita punya lokasi yang sangat strategis, ibarat Bogor yang sering di ramaikan oleh wisatawan Jakarta. Kita pun begitu, masyarakat Makassar yang ingin berlibur pasti akan memilih Maros," bebernya.
tulis komentar anda