Angin Puting Beliung Terjang 2 Kelurahan 1 Desa di Maros, Ratusan Rumah Hancur
Jum'at, 17 Juni 2022 - 22:39 WIB
Ilustrasi angin puting beliung. Foto: Istimewa/SINDOnews
MAROS - Dua kelurahan dan satu desa, di Kecamatan Maros Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, diterjang angin puting beliung. Sebanyak 12 rumah warga dilaporkan rusak parah dan ringan akibat terjangan angin tersebut.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, di antaranya bahkan ada yang rata dengan tanah diterjang angin kencang.
"Pemerintah akan menyalurkan bantuan berupa 500 karung beras, selimut, terpal, dan makanan siap saji untuk para korban angin puting beliung," katanya, Jumat (17/6/2022).
Dilanjutkan dia, angin puting beliung yang mengahantam rumah warga seperti tornado dengan kumpulan awan yang membentuk pusaran angin dan sangat kencang berputar di tengah persawahan, lalu bergerak ke pemukiman.
"Ada 102 rumah warga yang berada di Kelurahan dan satu desa di Kecamatan Maros Baru yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan, berat, bahkan ada yang sampai rata dengan tanah," sambungnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Maros, rincian 102 rumah itu yang rusak itu terdiri dari 42 rumah di Kelurahan Baju Bodoa, 49 rumah di Kelurahan Baji Pamai, serta 11 unit rumah di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru.
Bupati Maros, Chaidir Syam mengatakan, di antaranya bahkan ada yang rata dengan tanah diterjang angin kencang.
"Pemerintah akan menyalurkan bantuan berupa 500 karung beras, selimut, terpal, dan makanan siap saji untuk para korban angin puting beliung," katanya, Jumat (17/6/2022).
Dilanjutkan dia, angin puting beliung yang mengahantam rumah warga seperti tornado dengan kumpulan awan yang membentuk pusaran angin dan sangat kencang berputar di tengah persawahan, lalu bergerak ke pemukiman.
"Ada 102 rumah warga yang berada di Kelurahan dan satu desa di Kecamatan Maros Baru yang dilaporkan mengalami kerusakan ringan, berat, bahkan ada yang sampai rata dengan tanah," sambungnya.
Berdasarkan data dari BPBD Kabupaten Maros, rincian 102 rumah itu yang rusak itu terdiri dari 42 rumah di Kelurahan Baju Bodoa, 49 rumah di Kelurahan Baji Pamai, serta 11 unit rumah di Desa Borikamase, Kecamatan Maros Baru.
(san)
tulis komentar anda