Jembatan Penghubung Dua Desa Ini Kondisinya Memprihatinkan
Rabu, 24 Juni 2020 - 07:36 WIB
PROBOLINGGO - Jembatan bambu penghubung antara Desa Resongo, Kecamatan Kuripan dan Desa Legundi Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo kondisinya memprihatinkan.
Meski kondisinya sudah tua dan berbahaya, masyarakat setempat terpaksa melewatinya untuk aktivitas sehari hari, karena bila melintas di jalan lain harus memutar sekitar 6 Kiilometer.
Karena sempitnya jembatan dan kondisi jembatan yang sudah tua, warga yang melintas mengendarai sepeda motor harus bergantian, dan bila ada warga yang tidak berani terpaksa harus turun dan mendorong kendaraanya.
“Kondisi jembatan seperti ini sudah lama pak, dan saya sering melintas di jembatan ini, karena bila melewati jalan lain harus memutar," ujar Abas salah satu warga Rabu (24/6/2020).
“Kalau ada bambu yang sudah rusak, warga bergotong royong memperbaiki dan mengganti bambu yang rusak,” tambahnya.
Abas menambahkan, jalan menuju jembatan ini sudah diperbaiki dan di beton oleh pemerintah, hanya tinggal jembatan ini yang belum diperbaiki.
“Semoga segera diperbaiki agar masyarakat lancar beraktivitas, bila hendak ke pasar, mengantar anak kesekolah,“ tutup Abas.(Baca juga : Awas! Begal Payudara Hantui Perempuan di Probolinggo )
Sementara itu, Camat Kuripan, Saniwar menjelaskan jembatan tersebut adalah jembatan darurat yang digunakan warga untuk aktivitas sehari hari.
Setahun yang lalu jembatan itu sudah diperbaiki dan soal jembatan sudah diusulkan agar diperbaiki dengan anggaran APBD."Kami sudah ajukan perbaikan jembatan tersebut dan semoga terealisasi secepatnya," ujarnya .
Meski kondisinya sudah tua dan berbahaya, masyarakat setempat terpaksa melewatinya untuk aktivitas sehari hari, karena bila melintas di jalan lain harus memutar sekitar 6 Kiilometer.
Karena sempitnya jembatan dan kondisi jembatan yang sudah tua, warga yang melintas mengendarai sepeda motor harus bergantian, dan bila ada warga yang tidak berani terpaksa harus turun dan mendorong kendaraanya.
“Kondisi jembatan seperti ini sudah lama pak, dan saya sering melintas di jembatan ini, karena bila melewati jalan lain harus memutar," ujar Abas salah satu warga Rabu (24/6/2020).
“Kalau ada bambu yang sudah rusak, warga bergotong royong memperbaiki dan mengganti bambu yang rusak,” tambahnya.
Abas menambahkan, jalan menuju jembatan ini sudah diperbaiki dan di beton oleh pemerintah, hanya tinggal jembatan ini yang belum diperbaiki.
“Semoga segera diperbaiki agar masyarakat lancar beraktivitas, bila hendak ke pasar, mengantar anak kesekolah,“ tutup Abas.(Baca juga : Awas! Begal Payudara Hantui Perempuan di Probolinggo )
Sementara itu, Camat Kuripan, Saniwar menjelaskan jembatan tersebut adalah jembatan darurat yang digunakan warga untuk aktivitas sehari hari.
Setahun yang lalu jembatan itu sudah diperbaiki dan soal jembatan sudah diusulkan agar diperbaiki dengan anggaran APBD."Kami sudah ajukan perbaikan jembatan tersebut dan semoga terealisasi secepatnya," ujarnya .
(nun)
tulis komentar anda