Aksi Bersih-bersih di Pattunuang Digelar Jelang Kedatangan Asesor UNESCO
Minggu, 29 Mei 2022 - 20:21 WIB
MAROS - Puluhan Komunitas yang berada di Kabupaten Maros menggelar aksi bersih-bersih kawasan Geosite Pattunuang di Kecamatan Cenrana dan Simbang, Minggu, (29/5/2022).
Sepanjang jalur perjalanan Maros-Bone diantara karst itu menjadi titik fokus aksi bersih-bersih sampah yang diinisiasi langsung Kelompok Kerja (Pokja) Geopark Maros Pangkep Kabupaten Maros. Hal ini ditempuh untuk kembali memantapkan persiapan Kedatangan Tim Asesor UNESCO Global Geopark .
Wakil Bupati Maros, sekaligus Ketua Pokja Geopark Maros Pangkep Kabupaten Maros, Suhartina Bohari mengatakan, jika aksi yang dia laksanakan itu melibatkan sedikitnya 30 puluh komunitas dan instansi pemerintahan dan TNI Polri.
"Hari terus berjalan menjelang kedatangan tim asesor . Makanya kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang ada. Kita kolaborasikan setiap aktifitas yang yang bisa laksanakan bersama komunitas lainnya,," ujar Suhartina Bohari.
Suhartina melanjutkan, jika jalur Trans Sulawesi yang berada di dalam kawasan geopark ini menjadi tantangan baginya. Apalagi persoalan sampah. Karena masih rendahnya kesadaran pengguna jalan terkait sampah.
"Jalan poros Maros-Bone ini memang tantangan, kita harus kerja ekstra karena banyaknya kendaraan yang melintas yang masih membuang sampah sembarangan. Makanya hari ini, kita fokus membersihkan sampah plastik dan juga memberikan edukasi bagi pengguna jalan," jelasnya.
Koordinator Lapangan aksi bersih-bersih jalur Pattunuang, Abdhi mengatakan, jika aksi yang ia lakukan itu melibatkan banyak komunitas dan pemerintah. Sedikitnya 7,5 Ton sampah plastik diangkut dari jalan pattunuang.
"Sedikitnya 30 komunitas yang hadir, kita juga terus dibackup oleh Pemerintah Kabupaten Maros, ada Dinas DLH, Dinas Pariwisata, Bagian Umum Setda Maros, TN Babul, Pemerintah Kecamatan Cenrana dan Simbang, Desa Labuaja dan Sambueja dan pihak dari Polres Maros serta Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Sambueja," ujarnya.
Sepanjang jalur perjalanan Maros-Bone diantara karst itu menjadi titik fokus aksi bersih-bersih sampah yang diinisiasi langsung Kelompok Kerja (Pokja) Geopark Maros Pangkep Kabupaten Maros. Hal ini ditempuh untuk kembali memantapkan persiapan Kedatangan Tim Asesor UNESCO Global Geopark .
Wakil Bupati Maros, sekaligus Ketua Pokja Geopark Maros Pangkep Kabupaten Maros, Suhartina Bohari mengatakan, jika aksi yang dia laksanakan itu melibatkan sedikitnya 30 puluh komunitas dan instansi pemerintahan dan TNI Polri.
"Hari terus berjalan menjelang kedatangan tim asesor . Makanya kita harus memanfaatkan semaksimal mungkin waktu yang ada. Kita kolaborasikan setiap aktifitas yang yang bisa laksanakan bersama komunitas lainnya,," ujar Suhartina Bohari.
Suhartina melanjutkan, jika jalur Trans Sulawesi yang berada di dalam kawasan geopark ini menjadi tantangan baginya. Apalagi persoalan sampah. Karena masih rendahnya kesadaran pengguna jalan terkait sampah.
"Jalan poros Maros-Bone ini memang tantangan, kita harus kerja ekstra karena banyaknya kendaraan yang melintas yang masih membuang sampah sembarangan. Makanya hari ini, kita fokus membersihkan sampah plastik dan juga memberikan edukasi bagi pengguna jalan," jelasnya.
Koordinator Lapangan aksi bersih-bersih jalur Pattunuang, Abdhi mengatakan, jika aksi yang ia lakukan itu melibatkan banyak komunitas dan pemerintah. Sedikitnya 7,5 Ton sampah plastik diangkut dari jalan pattunuang.
"Sedikitnya 30 komunitas yang hadir, kita juga terus dibackup oleh Pemerintah Kabupaten Maros, ada Dinas DLH, Dinas Pariwisata, Bagian Umum Setda Maros, TN Babul, Pemerintah Kecamatan Cenrana dan Simbang, Desa Labuaja dan Sambueja dan pihak dari Polres Maros serta Batalyon Infanteri Para Raider 433/Julu Siri di Sambueja," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda