Begal Sadis di Pasir Impun Bandung Meregang Nyawa Dihakimi Massa
Senin, 23 Mei 2022 - 13:18 WIB
Begal sadis di Bandung tewas dihakimi massa setelah tepergok beraksi.Foto/ilustrasi
BANDUNG - Begal bersenjata tajam, AH, mati sia-sia setelah gagal melakukan aksi begal di Jalan Pasir Impun, Gempolsari, Kecamatan Bandung Kulon, Kota Bandung.
AH meregang nyawa dalam perawatan medis di Rumah Sakit Polri Sartika Asih setelah menjadi bulan-bulanan warga, Sabtu (22/5/2022) malam.
Baca juga: 7 Orang Meninggal, Sopir Elf Maut di Karawang Resmi Tersangka dan Ditahan
Pjs Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rahayu Mustika mengungkapkan, sebelum babak belur dihakimi warga hingga pingsan, AH sempat melakukan aksi begal dengan sasaran seorang ibu dan anaknya.
Nahas bagi AH, aksi begalnya ketahuan oleh warga. AH sempat membela diri dengan menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis golok. "Satu orang warga terluka karena terkena sabetan oleh pelaku," ungkap Rahayu.
Usai menyerang warga, AH pun sempat melarikan diri. Namun, dia terkepung oleh warga. Saat warga menangkapnya, AH langsung jadi bulan-bulanan warga.
Mendapat informasi adanya aksi begal, lanjut Rahayu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi AH serta melarikannya ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa AH tidak tertolong.
"Pelaku diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih sehubungan mengalami luka akibat dihakimi oleh warga hingga tak sadarkan diri. Pada hari Minggu jam 16.15 WIB, pelaku meninggal dunia," tandasnya.
AH meregang nyawa dalam perawatan medis di Rumah Sakit Polri Sartika Asih setelah menjadi bulan-bulanan warga, Sabtu (22/5/2022) malam.
Baca juga: 7 Orang Meninggal, Sopir Elf Maut di Karawang Resmi Tersangka dan Ditahan
Pjs Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rahayu Mustika mengungkapkan, sebelum babak belur dihakimi warga hingga pingsan, AH sempat melakukan aksi begal dengan sasaran seorang ibu dan anaknya.
Nahas bagi AH, aksi begalnya ketahuan oleh warga. AH sempat membela diri dengan menyerang warga menggunakan senjata tajam jenis golok. "Satu orang warga terluka karena terkena sabetan oleh pelaku," ungkap Rahayu.
Usai menyerang warga, AH pun sempat melarikan diri. Namun, dia terkepung oleh warga. Saat warga menangkapnya, AH langsung jadi bulan-bulanan warga.
Mendapat informasi adanya aksi begal, lanjut Rahayu, polisi langsung mendatangi lokasi kejadian dan mengevakuasi AH serta melarikannya ke rumah sakit. Namun sayang, nyawa AH tidak tertolong.
"Pelaku diboyong ke Rumah Sakit Bhayangkara Sartika Asih sehubungan mengalami luka akibat dihakimi oleh warga hingga tak sadarkan diri. Pada hari Minggu jam 16.15 WIB, pelaku meninggal dunia," tandasnya.
(msd)
tulis komentar anda