Tempat Jual Beli Kendaraan Bekas Kebakaran, Puluhan Kendaraan Hangus
Minggu, 22 Mei 2022 - 21:23 WIB
MAKASSAR - Kebakaran menimpa dealer jual beli kendaraan bekas di Jalan Teuku Umar Lorong 10 No.48, Kelurahan Kaluku Bodoa, Kecamatan Tallo, Minggu, (22/05/2022). Akibatnya puluhan kendaraan hangus terbakar.
Hj Mardawiah pemilik dealer bernama UD Sumarjaya Motor hanya bisa meratapi nasib. Sambil terduduk, ia sesekali menghelai napas.
Mardawiah terpaksa merugi miliaran rupiah. Sebanyak 30 kendaraan motor dan mobil dagangannya hangus terbakar. Kendaraan mewah seperti Alphard, HRV dan CRV hanya menyisakan kerangka. Walaupun beberapa motor bisa ia selamatkan.
"Kata petugas api berasal dari kendaraan mobil jenis Alphard. Kemungkinan korsleting pada mesin," katanya saat Kepada SINDOnews, Minggu, (22/5/2022).
Waktu kejadian showroom tersebut tidak ada orang-orang. Semuanya masih terkunci. Ia dan keluarganya kebetulan tidak tinggal di lokasi kejadian.
Kendati, Mardawiah menyebut kebakaran pertama kali diketahui oleh sang suami, H Sudarman. Ia baru saja keluar dan mengunci kembali showroom. Saat itulah, asap mulai terlihat.
"Bapak kebetulan datang karena ada orang yang mau bayar cicilan. Setalah selesai dan di tutup kembali. Asap mulai perlahan terlihat makanya bapak buka kembali dan meminta bantuan warga," sambung Mardawiah yang juga Kepala UPT SD Negeri Bayang.
Salah seorang warga, Ibrahim mengaku melihat asap pertama kali muncul dari sisi kanan rumah. Kemudian melebar hingga asap keluar dari pelbagai ventilasi.
Hj Mardawiah pemilik dealer bernama UD Sumarjaya Motor hanya bisa meratapi nasib. Sambil terduduk, ia sesekali menghelai napas.
Mardawiah terpaksa merugi miliaran rupiah. Sebanyak 30 kendaraan motor dan mobil dagangannya hangus terbakar. Kendaraan mewah seperti Alphard, HRV dan CRV hanya menyisakan kerangka. Walaupun beberapa motor bisa ia selamatkan.
"Kata petugas api berasal dari kendaraan mobil jenis Alphard. Kemungkinan korsleting pada mesin," katanya saat Kepada SINDOnews, Minggu, (22/5/2022).
Waktu kejadian showroom tersebut tidak ada orang-orang. Semuanya masih terkunci. Ia dan keluarganya kebetulan tidak tinggal di lokasi kejadian.
Kendati, Mardawiah menyebut kebakaran pertama kali diketahui oleh sang suami, H Sudarman. Ia baru saja keluar dan mengunci kembali showroom. Saat itulah, asap mulai terlihat.
"Bapak kebetulan datang karena ada orang yang mau bayar cicilan. Setalah selesai dan di tutup kembali. Asap mulai perlahan terlihat makanya bapak buka kembali dan meminta bantuan warga," sambung Mardawiah yang juga Kepala UPT SD Negeri Bayang.
Salah seorang warga, Ibrahim mengaku melihat asap pertama kali muncul dari sisi kanan rumah. Kemudian melebar hingga asap keluar dari pelbagai ventilasi.
tulis komentar anda