Anggota Polisi di Pekanbaru Ditikam Pemain Futsal Gegara Tak Diikutkan Pertandingan

Senin, 16 Mei 2022 - 17:12 WIB
Seorang polisi di Pekanbaru, Riau yang menjadi pelatih futsal ditikam pemain futsal, Minggu (15/5/2022). Gara-garanya pelaku tak diikutkan pertandingan. Foto/Ist
PEKANBARU - Seorang anggota polisi di Pekanbaru, Riau ditikam seorang pemain futsal di rumahnya, Minggu (15/5/2022). Penikaman terhadap korban yang menjadi pelatif futsal itu dilakukan gara-gara pelaku sakit hati tak pernah diikutkan dalam pertandingan.

"Pelaku berinisial IM sudah kita amankan," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Andrie Setiawan Senin (16/5/2022).





Kasus penyerang itu viral di media sosial. Peristiwa terjadi saat korban bernama Deri didatangi oleh pelaku berinisial IM (30) sekitar pukul 15.30 WIB di rumahnya di Perumahan Perdana Blok Jalan Limbungan, Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru.

Begitu datang, pelaku memanggil-manggil nama korban. Tidak berapa lama anggota Polsek Rumbai Pekanbaru ke luar rumah.

Dalam video durasi 42 detik sempat terlibat percakapan antara korban dan pelaku. Selanjutnya korban yang menggenakan kaos merah membuka pintu pagar.

Saat membuka pagar, pelaku langsung menusuk atau menikam korban dengan senjata tajam. Korban tidak sempat menghindar karena kejadian begitu cepat.



Sementara pelaku berusaha kabur usai menusuk anggota polisi. Tidak berapa lama seorang wanita dan pria keluar dari rumah setelah mengetahui ada keributan di luar.

Mereka berhasil mengamankan pelaku yang akan melarikan diri. Sementara korban berusaha mencabut pisau yang menancap di perut.

"Motifnya pelaku sakit hati karena tidak pernah diikutkan dalam permainan (pertandingan) futsal. Korban adalah pelatih futsal pelaku. Saat ini pelaku sudah diamankan di Polsek Rumbai," tandas Andrie.
(shf)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content