Perbaikan Jembatan Molintogupo Sangat Dinantikan Warga
Minggu, 21 Juni 2020 - 15:32 WIB
Perbaikan Jembatan Molintogupo Sangat Dinantikan Warga. Foto/SINDOnews/Meishinta Nap
BONE BOLANGO - Warga berharap Jembatan Molintogupo di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, yang rusak akibat diterjang banjir bandang Senin, (11/6/2020) lalu dapat segera diperbaiki dinas terkait.
Akibat rusaknya jembatan, kini dampaknya mulai dirasakan masyarakat setempat. Mereka harus mengeluarkan biaya hingga puluhan ribu rupiah untuk menyeberangi Desa Suwawa Tengah ke Suwawa Timur.
Akses kedua desa itu, saat ini hanya dapat menggunakan perahu untuk orang dan tronton untuk kendaraan roda dua.
Yulin Mauke (49) warga Desa Wuwawa Tengah menuturkan, sulitnya ia menjenguk orangtuanya yang berada di Desa Wuwawa Timur.
Yulin mengungkapkan, waktu jembatan masih bisa digunakan, dirinya setiap hari bisa mengunjungi saudara dan orang tuanya yang berada di seberang kampung.
"Begitu jembatan putus, sampai sekarang saya belum bisa menemui mereka. Karena selain sibuk membersihkan rumah yang terkena banjir, mengunjungi mereka juga harus mengeluarkan biaya," jelasnya. (Baca juga: Karyawan Perusahaan Sawit Ini Setubuhi hingga 5 Kali Anak di Bawah Umur)
Biaya yang dikeluarkan warga untuk menyeberangi sungai beragam, seseorang harus mengantongi uang Rp5.000 sekali jalan. Bila kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp10.000.
Yulin berharap agar jembatan ini segera selasai pekerjaannya, sehingga dirinya bisa secara rutin mengunjungi keluarganya.
Akibat rusaknya jembatan, kini dampaknya mulai dirasakan masyarakat setempat. Mereka harus mengeluarkan biaya hingga puluhan ribu rupiah untuk menyeberangi Desa Suwawa Tengah ke Suwawa Timur.
Akses kedua desa itu, saat ini hanya dapat menggunakan perahu untuk orang dan tronton untuk kendaraan roda dua.
Yulin Mauke (49) warga Desa Wuwawa Tengah menuturkan, sulitnya ia menjenguk orangtuanya yang berada di Desa Wuwawa Timur.
Yulin mengungkapkan, waktu jembatan masih bisa digunakan, dirinya setiap hari bisa mengunjungi saudara dan orang tuanya yang berada di seberang kampung.
"Begitu jembatan putus, sampai sekarang saya belum bisa menemui mereka. Karena selain sibuk membersihkan rumah yang terkena banjir, mengunjungi mereka juga harus mengeluarkan biaya," jelasnya. (Baca juga: Karyawan Perusahaan Sawit Ini Setubuhi hingga 5 Kali Anak di Bawah Umur)
Biaya yang dikeluarkan warga untuk menyeberangi sungai beragam, seseorang harus mengantongi uang Rp5.000 sekali jalan. Bila kendaraan roda dua dikenakan biaya Rp10.000.
Yulin berharap agar jembatan ini segera selasai pekerjaannya, sehingga dirinya bisa secara rutin mengunjungi keluarganya.
(boy)
tulis komentar anda