Ini Lokasi TKP Mobil yang Terjun ke Jurang di KBB, Jalannya Sempit dan Minim Penerangan
Sabtu, 30 April 2022 - 01:02 WIB
BANDUNG BARAT - Kondisi jalan yang sempit dengan tanjakan dan turunan curam menjadi salah satu penyebab terjadinya kecelakaan yang membuat mobil minibus terjun ke jurang dan menewaskan ibu serta dua anaknya.
Jalan di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, memang menyusuri perbukitan. Sehingga, sepanjang bibir jalan merupakan jurang yang cukup curam.
Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, sebelum kecelakaan, kendaraan yang dikemudikan oleh Aten Sutisna (53) itu melewati jalan desa yang kontur jalannya berupa perbukitan.
Di lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan (jalan) yang membuat kondisi gelap dan penerangannya hanya dari lampu kendaraan. Sehingga cukup menyulitkan pengemudi untuk mengendalikan mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 2346 IL itu."Jadi kendaraannya terlalu ke kiri, padahal di sebelah kiri adalah jurang," ucapnya, Jumat (29/4/2022).
Menurutnya, kontur tanah di bagian kiri jalan juga kondisinya gembur dan labil. Sehingga tidak kuat menahan beban kendaraan yanh akhirnya terperosok ke bawah jurang.
Akibat kecelakaan tunggal ini, tiga penumpang yang terdiri dari ibu dan dua orang anaknya tewas, sementara dua penumpang lain mengalami luka-luka. "Kendaraan korban mengalami kerusakan yang cukup parah, karena terjun ke dasar jurang," ujarnya.
Para penumpang di mobil itu adalah satu keluarga dari Jakarta yang hendak mudik merayakan lebaran di Mukapayung, Cililin, KBB. Sebelumnya mereka dipandu oleh saudaranya yang mengendarai motor untuk melewati jalan tersebut, sebelum insiden itu kemudian terjadi.
Jalan di Kampung Pasir Pogor, RT 02/09, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) itu, memang menyusuri perbukitan. Sehingga, sepanjang bibir jalan merupakan jurang yang cukup curam.
Kanit Lakalantas Polres Cimahi, Ipda Bayu Subakti mengatakan, sebelum kecelakaan, kendaraan yang dikemudikan oleh Aten Sutisna (53) itu melewati jalan desa yang kontur jalannya berupa perbukitan.
Di lokasi kejadian tidak ada lampu penerangan (jalan) yang membuat kondisi gelap dan penerangannya hanya dari lampu kendaraan. Sehingga cukup menyulitkan pengemudi untuk mengendalikan mobil Toyota Kijang dengan nomor polisi B 2346 IL itu."Jadi kendaraannya terlalu ke kiri, padahal di sebelah kiri adalah jurang," ucapnya, Jumat (29/4/2022).
Menurutnya, kontur tanah di bagian kiri jalan juga kondisinya gembur dan labil. Sehingga tidak kuat menahan beban kendaraan yanh akhirnya terperosok ke bawah jurang.
Akibat kecelakaan tunggal ini, tiga penumpang yang terdiri dari ibu dan dua orang anaknya tewas, sementara dua penumpang lain mengalami luka-luka. "Kendaraan korban mengalami kerusakan yang cukup parah, karena terjun ke dasar jurang," ujarnya.
Para penumpang di mobil itu adalah satu keluarga dari Jakarta yang hendak mudik merayakan lebaran di Mukapayung, Cililin, KBB. Sebelumnya mereka dipandu oleh saudaranya yang mengendarai motor untuk melewati jalan tersebut, sebelum insiden itu kemudian terjadi.
(don)
tulis komentar anda