Horor! Pengakuan Suami dari Istri dan 2 Anaknya yang Tewas Sebelum Mobil Terjun ke Jurang
Jum'at, 29 April 2022 - 21:32 WIB
BANDUNG BARAT - Suami dari ibu dan dua anak yang tewas usai mobil yang dikemudikannya terperosok ke jurang , di Kampung Pasir Pogor, Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Aten Sutisna (53), masih belum percaya dengan musibah yang dialaminya.
"Saya mengucap istigfar dan sadar saat kejadian. Mobil kaya terbang kenceng, sebelum akhirnya terdengar suara bruk," tuturnya, Jumat (29/4/2022).
Di tengah kegelapan malam, dia lalu berusaha keluar dari kendaraan dan berteriak-teriak minta tolong. Namun karena tengah malam dan berada di bawah jurang, upaya itu sia-sia karena tidak ada orang yang melintas.
Selang beberapa lama kemudian, terdengar suara tangisan bayi yang ternyata berasal dari anak bungsunya masih diberikan mukzijat. Bayi berusia 8 bulan bernama Shiza itu masih hidup. Sementara isti tercinta Rina Andriyanti (38) beserta kedua anaknya bernama Dikri (8) serta Dilva sudah meninggal.
"Anak bungsu saya masih hidup, kalau istri, Dikri (8), dan Dilva (5), sudah meninggal," ucapnya.
Menurutnya, saat kejadian awalnya melihat seperti ada gundukan tanah sisa longsor di pinggir jalan. Lalu untuk menghindari itu kendaraan diarahkan ke sebelah kiri karena terlihat seperti tanah rumput.
Dia pun lalu menginjak pedal gas karena merasa kendaraan bisa melintas, tapi malam terbang terjun ke jurang.
"Saya mengucap istigfar dan sadar saat kejadian. Mobil kaya terbang kenceng, sebelum akhirnya terdengar suara bruk," tuturnya, Jumat (29/4/2022).
Di tengah kegelapan malam, dia lalu berusaha keluar dari kendaraan dan berteriak-teriak minta tolong. Namun karena tengah malam dan berada di bawah jurang, upaya itu sia-sia karena tidak ada orang yang melintas.
Selang beberapa lama kemudian, terdengar suara tangisan bayi yang ternyata berasal dari anak bungsunya masih diberikan mukzijat. Bayi berusia 8 bulan bernama Shiza itu masih hidup. Sementara isti tercinta Rina Andriyanti (38) beserta kedua anaknya bernama Dikri (8) serta Dilva sudah meninggal.
"Anak bungsu saya masih hidup, kalau istri, Dikri (8), dan Dilva (5), sudah meninggal," ucapnya.
Menurutnya, saat kejadian awalnya melihat seperti ada gundukan tanah sisa longsor di pinggir jalan. Lalu untuk menghindari itu kendaraan diarahkan ke sebelah kiri karena terlihat seperti tanah rumput.
Dia pun lalu menginjak pedal gas karena merasa kendaraan bisa melintas, tapi malam terbang terjun ke jurang.
tulis komentar anda