UGM Bagikan 200 Takjil ke Masyarakat Sekitar Kampus
Jum'at, 24 April 2020 - 23:57 WIB
Civitas akademik UGM sedang membagikan takjil bagi masyarakat sekitar kampus di Jalan Persatuan, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (24/4/2020). Foto: Dok Humas UGM
SLEMAN - UGM membagikan takjil bagi masyarakat sekitar kampus di Jalan Persatuan, Condongcatur, Depok, Sleman, Jumat (24/4/2020). Total ada 200 takjil yang dibagikan menyambut bulan Ramadhan 1441 H tahun 2020.
Mekanisme yang dipakai adalah dengan pembagian tiket terlebih dahulu oleh para relawan yang berasal dari mahasiswa UGM, baik dari BEM maupun Pemuda Masjid Marddiyah Islamic Center UGM.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan pembagian takjil ini merupakan inisiatif bersama. Dana yang digunakan untuk menyediakan takjil berasal dari penggalangan dana antar sivitas akademika UGM. “Kami gotong royong, baik dari rektorat, MWA, hingga alumni turut berpartisipasi,” terangnya.
Menurut Panut takjil yang dibagikan menunya berasal dari pedagang di sekitar UGM. Ini bukan tanpa alasan. Sebab pandemi corona menyebabkan perekonomian masyarakat, termasuk omzet para pedagang di sekitar UGM juga menjadi menurun drastis jika dibandingkan dengan kondisi normal.
"Oleh karena itu, UGM memesan menu takjil tersebut dari mereka. UGM ingin berjuang bersama agar perekonomian masyarakat, utama yang di sekitarnya, tetap berjalan,” ungkapnya.
Mekanisme yang dipakai adalah dengan pembagian tiket terlebih dahulu oleh para relawan yang berasal dari mahasiswa UGM, baik dari BEM maupun Pemuda Masjid Marddiyah Islamic Center UGM.
Rektor UGM Prof Panut Mulyono mengatakan pembagian takjil ini merupakan inisiatif bersama. Dana yang digunakan untuk menyediakan takjil berasal dari penggalangan dana antar sivitas akademika UGM. “Kami gotong royong, baik dari rektorat, MWA, hingga alumni turut berpartisipasi,” terangnya.
Menurut Panut takjil yang dibagikan menunya berasal dari pedagang di sekitar UGM. Ini bukan tanpa alasan. Sebab pandemi corona menyebabkan perekonomian masyarakat, termasuk omzet para pedagang di sekitar UGM juga menjadi menurun drastis jika dibandingkan dengan kondisi normal.
"Oleh karena itu, UGM memesan menu takjil tersebut dari mereka. UGM ingin berjuang bersama agar perekonomian masyarakat, utama yang di sekitarnya, tetap berjalan,” ungkapnya.
(nun)
tulis komentar anda