Imigrasi Bali Geram, Minta Bule yang Telanjang di Gunung Batur Serahkan Diri
Minggu, 24 April 2022 - 21:01 WIB
Aksi seorang bule asal Kanada membuat gempar karena menyebar video telanjangnya ke media sosial hingga viral, kini Imigrasi Bali meminta yang bersangkutan menyerahkan diri. Foto: Video Viral
DENPASAR - Ulah Jeffrey Douglas Craigen (34), warga negara Kanada telanjang di puncak Gunung Batur Bali membuat imigrasi geram. Pria bule itu diminta segera menyerahkan diri.
"Imigrasi Denpasar telah meminta penjamin untuk menghubungi orang asing tersebut agar kooperatif datang ke Kantor Imigrasi Denpasar besok," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Minggu (24/4/2022).
Dia menjelaskan, imigrasi telah menghubungi penjamin Jeffrey. Paspor bule berambut gondrong yang dipegang penjamin juga telah disita.
Dari pengecekan data, diketahui Jeffrey masuk ke Bali dengan visa kunjungan. Dia saat ini tengah mengajukan kembali visa OnShore izin tinggal kunjungan. Ini karena izinnya berlaku sampai 27 April 2022.
Menurut Jamaruli, ulah Jeffrey sangat bertentangan dengan norma agama dan kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat.
"Jika dalam pemeriksaan nanti terbukti, tentu akan ditindak tegas," tandasnya.
Atas kejadian itu, dia meminta masyarakat proaktif melaporkan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh WNA di Bali sehingga pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas.
"Kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan budaya Bali," tukas Jamaruli.
"Imigrasi Denpasar telah meminta penjamin untuk menghubungi orang asing tersebut agar kooperatif datang ke Kantor Imigrasi Denpasar besok," kata Kepala Kantor Hukum dan HAM Bali Jamaruli Manihuruk, Minggu (24/4/2022).
Dia menjelaskan, imigrasi telah menghubungi penjamin Jeffrey. Paspor bule berambut gondrong yang dipegang penjamin juga telah disita.
Dari pengecekan data, diketahui Jeffrey masuk ke Bali dengan visa kunjungan. Dia saat ini tengah mengajukan kembali visa OnShore izin tinggal kunjungan. Ini karena izinnya berlaku sampai 27 April 2022.
Menurut Jamaruli, ulah Jeffrey sangat bertentangan dengan norma agama dan kebudayaan Bali yang memegang teguh adat istiadat.
"Jika dalam pemeriksaan nanti terbukti, tentu akan ditindak tegas," tandasnya.
Atas kejadian itu, dia meminta masyarakat proaktif melaporkan berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh WNA di Bali sehingga pihak berwenang dapat mengambil tindakan tegas.
"Kepada seluruh WNA yang berkunjung ke Bali agar selalu berperilaku tertib dengan menghormati hukum dan budaya Bali," tukas Jamaruli.
(nic)
tulis komentar anda