Operasi Pasar Sasar 3 Kecamatan di Pinrang, 45 Ton Minyak Curah Digelontorkan
Minggu, 24 April 2022 - 13:25 WIB
Pemkab Pinrang mendistribusikan 45 ton minyak goreng curah dalam operasi pasar dengan menyasar tiga kecamatan. Foto/Ilustrasi
PINRANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pinrang melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian menggelar operasi pasar di tiga kecamatan. Total ada 45 ton minyak goreng curah yang digelontorkan kepada masyarakat, sebagai upaya memastikan kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pinrang, Hartono Makka, mengatakan pasar murah yang digelar hanya menyediakan minyak goreng. "Kebutuhan pokok lain tidak kita siapkan karena harganya sama dengan harga di retail-retail yang ada di Pinrang," ungkapnya.
Setiap kecamatan, kata Hartono, mendapat jatah masing-masing antara 9 ton hingga 18 ton minyak curah, yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Tiap warga, kata dia , masing-masing boleh membeli hingga 5 liter.
Pekan ini, kata Hartono, tiga kecamatan menjadi titik sasaran, yakni Kecamatan Suppa, dan Paleteang, masing-masing 18 ton. Serta Kecamatan Duanpanua sebanyak 9 ton. "Total minyak curah yang didistribusikan sebanyak 45 ton," katanya.
Minyak goreng berbahan baku kelapa sawit tersebut, kata Hartono, disiapkan CV Cahaya Fiizi Jaya. Terkait sistem pembagiannya, kata dia, tak ada kriteria tertentu. Semua warga di kecamatan yang mendapat jatah minyak goreng curah berhak dan boleh membeli sesuai jumlah yang diperbolehkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Soal distribusinya, kita serahkan ke masing-masing kecamatan dan akan dibantu aparat dari TNI dan Polri setempat," paparnya.
Operasi pasar minyak goreng curah, tambah Hartono, akan dilakukan bertahap di seluruh kecamatan yang ada di Pinrang . "Akan kita rekomendasikan beberapa perusahaan lainnya untuk mengadakan operasi pasar minyak goreng curah di Pinrang," tandasnya.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Pinrang, Hartono Makka, mengatakan pasar murah yang digelar hanya menyediakan minyak goreng. "Kebutuhan pokok lain tidak kita siapkan karena harganya sama dengan harga di retail-retail yang ada di Pinrang," ungkapnya.
Setiap kecamatan, kata Hartono, mendapat jatah masing-masing antara 9 ton hingga 18 ton minyak curah, yang dijual dengan harga Rp14 ribu per liter. Tiap warga, kata dia , masing-masing boleh membeli hingga 5 liter.
Pekan ini, kata Hartono, tiga kecamatan menjadi titik sasaran, yakni Kecamatan Suppa, dan Paleteang, masing-masing 18 ton. Serta Kecamatan Duanpanua sebanyak 9 ton. "Total minyak curah yang didistribusikan sebanyak 45 ton," katanya.
Minyak goreng berbahan baku kelapa sawit tersebut, kata Hartono, disiapkan CV Cahaya Fiizi Jaya. Terkait sistem pembagiannya, kata dia, tak ada kriteria tertentu. Semua warga di kecamatan yang mendapat jatah minyak goreng curah berhak dan boleh membeli sesuai jumlah yang diperbolehkan dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Soal distribusinya, kita serahkan ke masing-masing kecamatan dan akan dibantu aparat dari TNI dan Polri setempat," paparnya.
Operasi pasar minyak goreng curah, tambah Hartono, akan dilakukan bertahap di seluruh kecamatan yang ada di Pinrang . "Akan kita rekomendasikan beberapa perusahaan lainnya untuk mengadakan operasi pasar minyak goreng curah di Pinrang," tandasnya.
(tri)
tulis komentar anda