Kondisi Terkini Jenderal Lapangan Aksi 11 April di Bone yang Terbakar saat Demo
Selasa, 12 April 2022 - 22:13 WIB
BONE - Jenderal Lapangan Kelompok Cipayung Kabupaten Bone , Ali Arisandi, masih menjalani perawatan di RSUD Tenriwaru usai terbakar saat aksi 11 April . Ia mengalami luka bakar cukup serius mencapai 21 persen pada tubuh korban.
"Hasil pemeriksaan dokter, luka bakar pada korban mencapai 21 persen terbilang cukup serius," kata Humas RSUD Tenriawaru Bone , Ramli, kepada SINDOnews, Selasa (12/4/2022).
Kata dia, luka bakar itu meliputi sekujur tubuh Ali Arisandi. Mulai kaki kanan, tangan kanan, hingga wajah sebelah kanan melepuh semua. Sehingga dokter memutuskan korban mesti menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Saat ini korban masih dirawat, kita lihat perkembangannya. Menurut , dokter, seandainya luka bakarnya di bawah 20 persen, kemarin juga sudah bisa pulang," ujar Ramli.
Sementara itu, Ketua IUMKM Aku Mandiri Bone , Eko Wahyudi, yang datang menjenguk korban mengatakan turut prihatin atas musibah yang dialami Ali Arisandi, yang merupakan bagian dari pengurus IUMKM Aku Mandiri Bone.
"Semoga ini adalah suatu pelajaran buat kita semua bahwa musibah itu bisa datang kapan saja,” kata Eko.
Sekadar diketahui, insiden yang menimpa Ali Arisandi terjadi di lampu merah, Jalan MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, usai aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bone menuju Kantor DPRD Bone.
Kala itu, massa aksi berkumpul di lampu merah, sambil menunggu rekan lainnya. Mereka lantas mencoba melakukan aksi bakar ban sebagai simbol mengobarkan kembali semangat pengunjuk rasa.
"Hasil pemeriksaan dokter, luka bakar pada korban mencapai 21 persen terbilang cukup serius," kata Humas RSUD Tenriawaru Bone , Ramli, kepada SINDOnews, Selasa (12/4/2022).
Kata dia, luka bakar itu meliputi sekujur tubuh Ali Arisandi. Mulai kaki kanan, tangan kanan, hingga wajah sebelah kanan melepuh semua. Sehingga dokter memutuskan korban mesti menjalani rawat inap di rumah sakit.
"Saat ini korban masih dirawat, kita lihat perkembangannya. Menurut , dokter, seandainya luka bakarnya di bawah 20 persen, kemarin juga sudah bisa pulang," ujar Ramli.
Sementara itu, Ketua IUMKM Aku Mandiri Bone , Eko Wahyudi, yang datang menjenguk korban mengatakan turut prihatin atas musibah yang dialami Ali Arisandi, yang merupakan bagian dari pengurus IUMKM Aku Mandiri Bone.
"Semoga ini adalah suatu pelajaran buat kita semua bahwa musibah itu bisa datang kapan saja,” kata Eko.
Sekadar diketahui, insiden yang menimpa Ali Arisandi terjadi di lampu merah, Jalan MT Haryono, Kecamatan Tanete Riattang, Kota Watampone, usai aksi unjuk rasa di Kantor Bupati Bone menuju Kantor DPRD Bone.
Kala itu, massa aksi berkumpul di lampu merah, sambil menunggu rekan lainnya. Mereka lantas mencoba melakukan aksi bakar ban sebagai simbol mengobarkan kembali semangat pengunjuk rasa.
tulis komentar anda