Sempat Dievakuasi dari Kebakaran, Pasien RSUD Kiwari Bandung Kembali ke Ruangan
Selasa, 05 April 2022 - 19:03 WIB
BANDUNG - Kebakaran RSUD Kiwari Kota Bandung menyebabkan sejumlah pasien di pantai 5 sempat dievakuasi ke tempat aman. Saat ini, setelah api dipadamkan, pasien akan kembali ke ruangan.
Proses evakuasi pasien berlangsung lancar. Peristiwa kebakaran tersebut juga dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus. Sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear. Apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa (5/4/2022).
Ema menyebut, saat ini proses pendinginan masih berlangsung. Sementara itu, para pasien dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore menambahkan, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Kendati sedikit terganggu, Taat memastikan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari akan tetap berjalan.
“Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ungkap Taat.
Proses evakuasi pasien berlangsung lancar. Peristiwa kebakaran tersebut juga dipastikan tidak menimbulkan korban jiwa.
“Memang masih ada asap, tapi sudah bisa ditembus. Sehingga dampak ke satu lantai di atas dan di bawahnya tidak ada. Kita juga yakinkan ke kawan-kawan Damkar, sudah clear. Apa yang saya lihat sudah tidak ada lagi titik api,” ucap Sekda Kota Bandung Ema Sumarna, Selasa (5/4/2022).
Ema menyebut, saat ini proses pendinginan masih berlangsung. Sementara itu, para pasien dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Pelaksana Tugas Direktur RSUD Bandung Kiwari Taat Tagore menambahkan, pasien yang terdampak kebakaran kini sudah dievakuasi dan secara bertahap akan dikembalikan ke ruangan masing-masing.
Kendati sedikit terganggu, Taat memastikan pelayanan di RSUD Bandung Kiwari akan tetap berjalan.
“Saat kebakaran, kebetulan tidak ada kegiatan (tindakan medis atau operasi). Evakuasi berjalan relatif lancar, karena pasiennya pun tidak banyak,” ungkap Taat.
(hsk)
tulis komentar anda