Waspada Longsor Susulan di Tebing Cibogo Lembang
Senin, 04 April 2022 - 10:02 WIB
BANDUNG BARAT - Bencana tanah longsor terjadi di tebing tanjakan Cibogo Jalan Raya Tangkuban Parahu, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Minggu (3/4/2022) sore.
Akibat peristiwa tersebut sempat membuat terhambatnya arus lalu lintas dari arah Cikole menuju Lembang ataupun sebaliknya. Sebab kendaraan yang melintas hanya bisa satu jalur.
Baca juga: Jadwal Imsak Wilayah Bandung dan Sekitarnya 2 Ramadhan 1433 H, Senin (4/4/2022)
"Longsor terjadi menjelang buka puasa, ketinggian longsor diperkirakan sekitar 7 meter dengan lebar 5 meter," terang anggota SAR Pasundan, Asep Koswara, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, untuk memudahkan evakuasi material longsor, akses jalan diberlakukan sistem buka tutup. Supaya tidak menimbulkan kemacetan panjang, akses jalan dari arah Subang menuju Lembang sementara dialihkan melalui jalur alternatif Nyampai, sedangkan dari arah Lembang dibelokan ke arah Kampung Cibedug.
Penyebab longsornya tebing tersebut diakibatkan karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Lembang pada saat kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang rusak, karena saat kejadian jalan sedang sepi dan tidak ada kendaraan yang melintas.
"Kalau sekarang kendaraan sudah bisa melintas, hanya saja yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan karena kondisi tebing yang labil," tandasnya.
Anggota Polsek Lembang, Bripka Angga Sopian menyebutkan, akibat longsor itu kendaraan yang melintas di Jalan Tangkuban Parahu sempat tersendat. Untuk menyingkirkan material tanah menggunakan alat berat sehingga akses jalan bisa cepat normal kembali.
"Alat berat diturunkan ke lokasi supaya arus lalu lintas kembali normal, melintas di lokasi," tuturnya.
Akibat peristiwa tersebut sempat membuat terhambatnya arus lalu lintas dari arah Cikole menuju Lembang ataupun sebaliknya. Sebab kendaraan yang melintas hanya bisa satu jalur.
Baca juga: Jadwal Imsak Wilayah Bandung dan Sekitarnya 2 Ramadhan 1433 H, Senin (4/4/2022)
"Longsor terjadi menjelang buka puasa, ketinggian longsor diperkirakan sekitar 7 meter dengan lebar 5 meter," terang anggota SAR Pasundan, Asep Koswara, Senin (4/4/2022).
Menurutnya, untuk memudahkan evakuasi material longsor, akses jalan diberlakukan sistem buka tutup. Supaya tidak menimbulkan kemacetan panjang, akses jalan dari arah Subang menuju Lembang sementara dialihkan melalui jalur alternatif Nyampai, sedangkan dari arah Lembang dibelokan ke arah Kampung Cibedug.
Penyebab longsornya tebing tersebut diakibatkan karena hujan lebat yang mengguyur wilayah Lembang pada saat kejadian. Beruntung tidak ada korban jiwa atau kendaraan yang rusak, karena saat kejadian jalan sedang sepi dan tidak ada kendaraan yang melintas.
"Kalau sekarang kendaraan sudah bisa melintas, hanya saja yang dikhawatirkan terjadi longsor susulan karena kondisi tebing yang labil," tandasnya.
Anggota Polsek Lembang, Bripka Angga Sopian menyebutkan, akibat longsor itu kendaraan yang melintas di Jalan Tangkuban Parahu sempat tersendat. Untuk menyingkirkan material tanah menggunakan alat berat sehingga akses jalan bisa cepat normal kembali.
"Alat berat diturunkan ke lokasi supaya arus lalu lintas kembali normal, melintas di lokasi," tuturnya.
(msd)
tulis komentar anda