70 Petugas Diterjunkan Awasi Jukir Liar di Makassar Selama Ramadhan
Minggu, 03 April 2022 - 16:32 WIB
MAKASSAR - Perusahaan Daerah (PD) Parkir Makassar Raya , menerjunkan 70 petugasnya untuk melakukan pengawasan terhadap aktivitas juru parkir (jukir) liar selama Bulan Suci Ramadhan 1443 Hijriyah.
Mereka bakal bertugas di titik-titik rawan kemacetan selama sebulan penuh untuk mengurai kepadatan lalu lintas, serta mengontrol pungutan tarif yang ada di titik tersebut.
Humas PD Parkir Makassar Raya , Asrul menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan macet di Makassar selama Ramadhan, terlebih lagi saat menjelang Idul Fitri.
Di antaranya Pasar Butung, Padar Sentral, Toko Alaska, pusat kuliner di Jalan Mappanyukki, sekitar Mal Panakkukang, Toko Satu Sama, dan lainnya.
"Trennya setiap tahun memang ada penumpukan kendaraan di titik-titik tersebut sehingga melalui tim insidentil yang bertugas, kami coba maksimalkan untuk mengurai kemacetan sekaligus mengontrol pungutan tarif yang biasanya memang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan," beber Asrul.
Selain di lokasi-lokasi yang telah disebutkan, tim juga bakal di tempatkan di masjid-masjid besar seperti Al- Markaz Al Islami, dan Masjid Raya Makassar , yang kerap dikeluhkan terkait aktivitas perparkiran.
"Termasuk Al Markaz itu kami sudah koordinasi dengan Polsek Bontoala. Nanti tim yang turun akan di-back up oleh mereka," imbuhnya.
Asrul mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol-PP untuk membentuk tim gabungan. Nantinya, tim akan disebar pada titik-titik rawan sesuai kepadatan kondisi kendaraan dan situasi saat itu.
Mereka bakal bertugas di titik-titik rawan kemacetan selama sebulan penuh untuk mengurai kepadatan lalu lintas, serta mengontrol pungutan tarif yang ada di titik tersebut.
Humas PD Parkir Makassar Raya , Asrul menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan terhadap titik-titik rawan macet di Makassar selama Ramadhan, terlebih lagi saat menjelang Idul Fitri.
Di antaranya Pasar Butung, Padar Sentral, Toko Alaska, pusat kuliner di Jalan Mappanyukki, sekitar Mal Panakkukang, Toko Satu Sama, dan lainnya.
"Trennya setiap tahun memang ada penumpukan kendaraan di titik-titik tersebut sehingga melalui tim insidentil yang bertugas, kami coba maksimalkan untuk mengurai kemacetan sekaligus mengontrol pungutan tarif yang biasanya memang dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mengambil keuntungan," beber Asrul.
Selain di lokasi-lokasi yang telah disebutkan, tim juga bakal di tempatkan di masjid-masjid besar seperti Al- Markaz Al Islami, dan Masjid Raya Makassar , yang kerap dikeluhkan terkait aktivitas perparkiran.
"Termasuk Al Markaz itu kami sudah koordinasi dengan Polsek Bontoala. Nanti tim yang turun akan di-back up oleh mereka," imbuhnya.
Asrul mengatakan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Satpol-PP untuk membentuk tim gabungan. Nantinya, tim akan disebar pada titik-titik rawan sesuai kepadatan kondisi kendaraan dan situasi saat itu.
tulis komentar anda