Bentrok Antar Fakultas Pecah di UIN Makassar, Wakil Dekan dan Mahasiswa Terluka Parah
Selasa, 29 Maret 2022 - 17:25 WIB
GOWA - Bentrokan berdarah terjadi di kampus UIN Makassar, yang ada di Gowa, Sulawesi Selatan, Selasa (29/3/2022) sore. Mahasiswa dari dua fakultas berbeda terlibat aksi saling serang menggunakan batu, panah, dan senjata tajam.
Akibat bentrokan berdarah ini, Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Makassar, Rahmatiah mengalami luka parah terkena lemparan batu. Sejumlah motor milik mahasiswa yang ada di kampus tersebut, juga ikut dirusak.
Peristiwa bentrokan berdarah ini membuat suasana mencekam di sekitar kampus yang ada di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Kedua kubu yang terlibat bentrokan berdarah diduga dari Fakultas Syariah, dan Fakultas Saintek.
Rahmatiah yang sempat berusaha melerai kedua kubu mahasiswa, harus menjadi korban lemparan batu dalam bentrokan tersebut. Sejumlah mahasiswa juga mengalami luka akibat dikeroyok oleh salah satu kubu mahasiswa.
Petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi, tak mampu menghalau aksi bentrokan kedua kubu. Setelah empat jam lamanya, bentrokan berdarah itu akhirnya terhenti. menurut Kepala Satpam Kampus UIN Makassar, Syarifuddin bentrokan diduga dipicu akibat adanya aksi lemparan batu dari salah satu fakultas.
Akibat bentrokan berdarah ini, Wakil Dekan I Fakultas Syariah UIN Makassar, Rahmatiah mengalami luka parah terkena lemparan batu. Sejumlah motor milik mahasiswa yang ada di kampus tersebut, juga ikut dirusak.
Peristiwa bentrokan berdarah ini membuat suasana mencekam di sekitar kampus yang ada di wilayah Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. Kedua kubu yang terlibat bentrokan berdarah diduga dari Fakultas Syariah, dan Fakultas Saintek.
Rahmatiah yang sempat berusaha melerai kedua kubu mahasiswa, harus menjadi korban lemparan batu dalam bentrokan tersebut. Sejumlah mahasiswa juga mengalami luka akibat dikeroyok oleh salah satu kubu mahasiswa.
Baca Juga
Petugas kepolisian dan TNI yang berjaga di lokasi, tak mampu menghalau aksi bentrokan kedua kubu. Setelah empat jam lamanya, bentrokan berdarah itu akhirnya terhenti. menurut Kepala Satpam Kampus UIN Makassar, Syarifuddin bentrokan diduga dipicu akibat adanya aksi lemparan batu dari salah satu fakultas.
(eyt)
Lihat Juga :
tulis komentar anda