Gubernur Nova Letakkan Batu Pertama Pembangunan Rumah Duafa 2022
Selasa, 22 Maret 2022 - 21:28 WIB
BANDA ACEH - Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan rumah layak huni tahun 2022 untuk masyarakat kurang mampu di Aceh. Prosesi tersebut berlangsung pada pembangunan rumah untuk Baharuddin, di Gampong Blang Krueng, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar, Selasa (22/3/2022).
Pada tahun ini Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh membangun rumah layak huni sebanyak 7.811 unit untuk masyarakat kurang mampu. Pembangunan rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota. Untuk klaster satu yang meliputi Kota Banda Aceh, Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh membangun 945 unit.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Nova mengharapkan kepada Baharuddin sebagai penerima bantuan rumah tersebut agar merawat dengan baik saat rumah tersebut sudah bisa dihuni. Ia berharap rumah tersebut bermanfaat baginya dan memudahkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. "Mudah mudahan dipelihara dengan baik, dan menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal," katanya.
Nova dalam kesempatan yang sama juga meminta agar kontraktor pelaksana dapat mempercepat pembangunan rumah agar bisa segera ditempati Baharuddin dan keluarga.
Menurut laporan kontraktor, rumah type 36 itu dapat diselesaikan pihaknya dalam waktu paling lama dua bulan sejak pembangunan dimulai.
Baharuddin, penerima bantuan rumah layak huni mengaku haru dan berterimakasih kepada Gubernur Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuknya dan keluarga.
Adanya rumah bantuan tersebut sungguh memudahkan Baharuddin dan meringankan tanggung jawabnya dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarga. Bagi Baharuddin, profesi hariannya sebagai tukang bangunan agak sulit untuk membangun rumah yang lebih layak.
"Alhamdulillah tidak perlu pikir lagi untuk tempat tinggal. Tinggal mencari untuk keperluan harian saja," kata Baharuddin.
Kata Baharuddin, dengan adanya tempat tinggal yang layak anak-anaknya pun dapat belajar lebih nyaman dan giat.
Nasruddin, Keusyik Gampong Blang Krueng, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Gubernur dan jajaran Pemerintah Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuk masyarakatnya. Di gampong yang ia pimpin, Pemerintah Aceh membangun tiga rumah layak huni.
"Harapan kami sudi kiranya Pemerintah Aceh menambah bantuan rumah untuk masyarakat Gampong Blang Krueng. Kira-kira ada 25 orang masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak," kata Nasruddin.
Ikut mendampingi Gubernur pada kegiatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum Iskandar, Kepala Dinas Perkim Muhammad Adam, Kepala BPKA, Azhari, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA. CM
Pada tahun ini Pemerintah Aceh melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Aceh membangun rumah layak huni sebanyak 7.811 unit untuk masyarakat kurang mampu. Pembangunan rumah tersebut tersebar di 23 kabupaten/kota. Untuk klaster satu yang meliputi Kota Banda Aceh, Sabang dan Kabupaten Aceh Besar, Pemerintah Aceh membangun 945 unit.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Nova mengharapkan kepada Baharuddin sebagai penerima bantuan rumah tersebut agar merawat dengan baik saat rumah tersebut sudah bisa dihuni. Ia berharap rumah tersebut bermanfaat baginya dan memudahkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. "Mudah mudahan dipelihara dengan baik, dan menjadi tempat yang nyaman untuk tinggal," katanya.
Nova dalam kesempatan yang sama juga meminta agar kontraktor pelaksana dapat mempercepat pembangunan rumah agar bisa segera ditempati Baharuddin dan keluarga.
Menurut laporan kontraktor, rumah type 36 itu dapat diselesaikan pihaknya dalam waktu paling lama dua bulan sejak pembangunan dimulai.
Baharuddin, penerima bantuan rumah layak huni mengaku haru dan berterimakasih kepada Gubernur Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuknya dan keluarga.
Adanya rumah bantuan tersebut sungguh memudahkan Baharuddin dan meringankan tanggung jawabnya dalam memberikan tempat tinggal yang layak bagi keluarga. Bagi Baharuddin, profesi hariannya sebagai tukang bangunan agak sulit untuk membangun rumah yang lebih layak.
"Alhamdulillah tidak perlu pikir lagi untuk tempat tinggal. Tinggal mencari untuk keperluan harian saja," kata Baharuddin.
Kata Baharuddin, dengan adanya tempat tinggal yang layak anak-anaknya pun dapat belajar lebih nyaman dan giat.
Nasruddin, Keusyik Gampong Blang Krueng, menyampaikan terima kasih dan mengapresiasi Gubernur dan jajaran Pemerintah Aceh yang telah memberikan bantuan rumah layak huni untuk masyarakatnya. Di gampong yang ia pimpin, Pemerintah Aceh membangun tiga rumah layak huni.
"Harapan kami sudi kiranya Pemerintah Aceh menambah bantuan rumah untuk masyarakat Gampong Blang Krueng. Kira-kira ada 25 orang masyarakat yang belum memiliki rumah yang layak," kata Nasruddin.
Ikut mendampingi Gubernur pada kegiatan tersebut, Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Junaidi, Asisten Bidang Administrasi Umum Iskandar, Kepala Dinas Perkim Muhammad Adam, Kepala BPKA, Azhari, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setda Aceh Muhammad Iswanto dan Juru Bicara Pemerintah Aceh Muhammad MTA. CM
(ars)
tulis komentar anda