Jelang Ramadhan, Harga Kebutuhan Pokok di Kota Bandung Merangkak Naik
Selasa, 22 Maret 2022 - 19:09 WIB
BANDUNG - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung menilai, naiknya harga sejumlah kebutuhan pokok di Kota Bandung dinilai masih wajar. Kenaikan tersebut terjadi akhir akhir ini, jelang masuknya bulan Ramadhan.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyatakan, terkait kenaikan di beberapa komoditas, Elly menyebut hal tersebut masih dalam batas wajar.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain daging sapi yang awalnya berkisar Rp120.000 menjadi Rp140.000, daging ayam yang awalnya berkisar Rp34.000 menjadi Rp. 37.000 dan cabai rawit. Begitupun minyak goreng yang dijual antara Rp46.000 hingga 48.000 per 2 liter.
Baca juga: Pantau Minyak Goreng di Pasar, Kapolres: Ada yang Nakal Kami Libas
"Kenaikan di angka 10 persen, sehingga masih dalam batas wajar. Namun kami berharap menjelang Ramadan tidak ada kenaikan lagi," kata dia.
Untuk menekan harga komoditas yang naik, Pemkot Bandung juga akan menggelar bazar jelang bulan Ramadan. Rencananya, bazar yang merupakan kolaborasi dengan Bulog Kota Bandung tersebut akan digelar di Kecamatan Rancasari, Bandung, pada 31 Maret 2022 mendatang.
Elly mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Camat setempat. Saat ini, bazar tersebut hanya tinggal menunggu izin dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung. "Kami sudah mengusulkan kepada Ketua Satgas Covid-19 untuk menggelar bazar," ucapnya.
Bazar tersebut nantinya akan menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Elly mencontohkan, daging sapi yang saat ini dipatok dengan harga pasar Rp120.000, bisa dijual seharga Rp.110.000 dalam bazar tersebut. Selain itu, ada pula 560 tabung gas yang siap didistribusikan.
"Prinsipnya, kami menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dan diprioritaskan untuk harga (kebutuhan pokok) yang meningkat, sehingga harganya bisa lebih murah," ucap Elly.
Kepala Disdagin Kota Bandung Elly Wasliah menyatakan, terkait kenaikan di beberapa komoditas, Elly menyebut hal tersebut masih dalam batas wajar.
Adapun beberapa komoditas yang mengalami kenaikan antara lain daging sapi yang awalnya berkisar Rp120.000 menjadi Rp140.000, daging ayam yang awalnya berkisar Rp34.000 menjadi Rp. 37.000 dan cabai rawit. Begitupun minyak goreng yang dijual antara Rp46.000 hingga 48.000 per 2 liter.
Baca juga: Pantau Minyak Goreng di Pasar, Kapolres: Ada yang Nakal Kami Libas
"Kenaikan di angka 10 persen, sehingga masih dalam batas wajar. Namun kami berharap menjelang Ramadan tidak ada kenaikan lagi," kata dia.
Untuk menekan harga komoditas yang naik, Pemkot Bandung juga akan menggelar bazar jelang bulan Ramadan. Rencananya, bazar yang merupakan kolaborasi dengan Bulog Kota Bandung tersebut akan digelar di Kecamatan Rancasari, Bandung, pada 31 Maret 2022 mendatang.
Elly mengaku telah berkoordinasi dengan Kapolsek dan Camat setempat. Saat ini, bazar tersebut hanya tinggal menunggu izin dari Ketua Satgas Covid-19 Kota Bandung. "Kami sudah mengusulkan kepada Ketua Satgas Covid-19 untuk menggelar bazar," ucapnya.
Bazar tersebut nantinya akan menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga terjangkau. Elly mencontohkan, daging sapi yang saat ini dipatok dengan harga pasar Rp120.000, bisa dijual seharga Rp.110.000 dalam bazar tersebut. Selain itu, ada pula 560 tabung gas yang siap didistribusikan.
"Prinsipnya, kami menghadirkan kebutuhan pokok masyarakat dan diprioritaskan untuk harga (kebutuhan pokok) yang meningkat, sehingga harganya bisa lebih murah," ucap Elly.
(msd)
tulis komentar anda