Penyerangan dan Pembakaran di Kabupaten Paniai Dilakukan KKB Pimpinan Lewis Kogoya
Minggu, 20 Maret 2022 - 16:02 WIB
JAYAPURA - Lewis Kogoya dilaporkan memimpin kelompok bersenjata menyerang dan membakar kamp penampungan pendulang yang ada di Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua , Minggu (20/3/2022).
Kepala Polres Paniai, AKBP Abdus Syukur mengaatakan, dari laporan yang diterima polisi, pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata yang dipimpin Kogoya.
Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur. Baca: Breaking News! KKB Bakar 2 Lokasi Penambangan Emas di Paniai Papua.
Ia bilang, anggotanya yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bayabiru, berjumlah sembilan orang karena seorang di antaranya masih berada di Nabire. Polisi belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai.
Baca Juga: KKB Tembaki Patroli Polisi Sebelum Bakar Penambangan Emas di Paniai Papua.
Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. "Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru," kata dia.
Di Distrik Baya Biru terdapat beberapa lokasi penambangan di antaranya lokasi 99, 45 dan 81.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
Kepala Polres Paniai, AKBP Abdus Syukur mengaatakan, dari laporan yang diterima polisi, pelaku penyerangan yang disertai pembakaran adalah kelompok bersenjata yang dipimpin Kogoya.
Kogoya yang diduga afiliasi kelompok bersenjata Intan Jaya, saat beraksi bersama sembilan anggota kelompoknya membawa berbagai jenis senjata api, di antaranya SS1, Mauser, dan AK-47.
Tercatat 15 rumah yang menjadi penampungan pendulang dibakar serta puskesmas dan perumahan guru. "Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di lokasi 81 dan 45," kata Syukur. Baca: Breaking News! KKB Bakar 2 Lokasi Penambangan Emas di Paniai Papua.
Ia bilang, anggotanya yang bertugas di Pospol 99 Ndeotadi, Distrik Bayabiru, berjumlah sembilan orang karena seorang di antaranya masih berada di Nabire. Polisi belum dapat mengirim personel ke lokasi karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibukota Kabupaten Paniai.
Baca Juga: KKB Tembaki Patroli Polisi Sebelum Bakar Penambangan Emas di Paniai Papua.
Anggota Polres Paniai terlebih dahulu akan digeser ke Nabire melalui jalan darat dan akan diterbangkan bila ada penerbangan ke Baya Biru. "Kemungkinan personel baru akan diterbangkan Senin (22/3) ke Baya Biru," kata dia.
Di Distrik Baya Biru terdapat beberapa lokasi penambangan di antaranya lokasi 99, 45 dan 81.
Lihat Juga: Soroti Program Transmigrasi ke Papua, Tokoh Masyarakat: Pemberdayaan Masyarakat yang Harus Dilakukan
(nag)
tulis komentar anda