Miris! Benteng Legok Jawa Hancur Tak Terawat jadi Sasaran Pemburu Harta Karun

Minggu, 13 Maret 2022 - 04:00 WIB
Benteng Legok Jawa peninggalan Belanda yang berada di kawasan perkebunan karet, Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat, KBB, kondisinya tidak terawat. Foto/MPI/Adi Haryanto
BANDUNG BARAT - Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjadi salah satu daerah di Jawa Barat, yang merupakan markas Belanda, dan palagan perang. Sejumlah bangunan bersejarah peninggalan zaman penjajahan Belanda, masih bisa ditemukan di sejumlah wilayah di KBB



Sayangnya, banyak bangunan bersejarah peninggalan yang memiliki historis saksi bisu perjalanan kemerdekaan bangsa ini, yang kondisinya tidak terawat. Salah satunya benteng Belanda yang berada di kawasan perkebunan karet, Desa Cirawamekar, Kecamatan Cipatat, KBB.



Bangunan bersejarah yang disebut oleh warga sekitar sebagai Benteng Legok Jawa itu selain tidak terawat, di sejumlah bagiannya juga ada yang rusak oleh aktivitas penggalian. Padahal, situs bangunan bersejarah ini sudah terdata di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) KBB, sehingga semestinya lebih terperhatikan.



Di sekitar lokasi benteng, rumput liar setinggi dada juga tumbuh subur dan menghalangi jalan setapak menuju lokasi. Bahkan 90% bangunan atap tertutup tanah dan tumbuhan merambat serta pohon karet. Sementara di dinding benteng juga dipenuhi bekas coretan-coretan.

Secara keseluruhan ada delapan pintu di Benteng Legok Jawa ini. Setiap pintunya diapit oleh dua jendela persegi panjang berukuran sekitar 50x10 cm. Namun banyak jendela dan pintu yang telah tertutup urugan tanah. Di beberapa ruangan benteng, terdapat bekas galian berbentuk bundar seperti lubang sumur, diduga itu dibuat oleh para pemburu harta karun.



Warga sekitar Yogi Miftah Fauzi (21) mengatakan, warga dan pihak karang taruna sebelumnya berupaya menjaga Benteng Legok Jawa agar tetap terjaga nilai sejarahnya. Namun karena sudah lama tidak lagi diperhatikan akhirnya banyak tangan-tangan iseng yang melakukan perusakan. "Sudah lama memang gak terawat, jadi kondisinya ya terbengkalai seperti itu," ucapnya, Sabtu (12/3/2022).

Dia menuturkan, kondisi kerusakan telah terjadi sejak lama yang ditandai adanya penjarahan besi-besi bekas jendela dan pintu benteng. Pascakejadian itu kerusakan makin mengkhawatirkan dengan munculnya lubang-lubang bekas galian oleh para pemburu harta karun. Peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar tahun 2017. "Karena ada aksi penggalian, imbasnya lantai benteng ikut rusak dan banyak tanah yang dibuang seenaknya jadi menutup jendela dan pintu benteng," tuturnya.



Dirinya berharap pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait segera turun tangan untuk melestarikan bangun bersejarah itu. Jika tidak, dikhawatirkan Benteng Legok Jawa akan musnah, baik oleh akibat ulah manusia ataupun ditelan usia. Padahal jika dilestarikan benteng itu bisa jadi destinasi wisata sejarah bagi generasi mendatang. "Ya kalau dijaga dan dilestarikan paling tidak bisa jadi objek wisata sejarah, apalagi di KBB kan banyak juga bangunan peninggalan Belanda," imbuhnya.
(eyt)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More Content