Lapas Kerobokan Bali Buka Kembali Penitipan Barang dari Keluarga untuk Warga Binaan
Sabtu, 12 Maret 2022 - 13:17 WIB
DENPASAR - Lapas Kelas IIA Kerobokan , Bali mulai pekan depan membuka kembali penitipan barang dari keluarga untuk Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) setelah dua tahun tutup. Para WBP diberikan sosialisasi terkait jadwal dan tata cara penitipan barang dari kelaurga.
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib) I Made Apong Adi Sanjaya mengatakan, pihaknya mulai memberikan kembali sosialisasi jadwal dan tata tertib penitipan barang bagi para WBP. "Pelayanan itu sempat terhenti karena Pandemi, dan kali ini akan kembali dimulai lagi karena Covid-19 sudah mulai mereda," katanya, Sabtu (12/3/2022).
Made Apong mengatakan, setelah diberikan sosialisasi, nantinya WBP bisa menerima barang titipan dari keluarga mulai Senin (14/3/2022) lusa. Karena itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pengunjung akan jadwal dan tata tertib penitipan barang.
"Mulai Senin, 14 Maret 2022, layanan penitipan barang di Lapas Kerobokan akan diadakan dalam dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk pagi dimulai pada pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA, sedangkan sesi siang dimulai pada pukul 13.00 WITA sampai dengan pukul 15.00 WITA," ujarnya.
Agar sosialisasi ini sampai dan diterima dengan baik, I Made Apong beserta staf terjun langsung ke wisma-wisma hunian WBP Lapas Kerobokan. Ia pun menjelaskan secara rinci terkait pelaksanaan tersebut. Baca: Sudahi Demo, Pemprov Jatim dan Sopir Truk ODOL Sepakati Empat Poin.
"Kami juga berpesan agar barang titipan itu secukupnya dan tidak berlebihan, sesuai dengan tata tertib Lapas. Jangan ada warga binaan yang berusaha memasukan ke dalam Lapas serperti narkoba, handphone, dan barang-barang terlarang lainnya ke dalam Lapas," katanya.
Dengan kembali dibukanya penitipan barang bagi para WBP, diharapkan bisa sedikit mengobati kangen mereka kepada keluarga. Salah satunya bisa menikmati makanan keluarga yang pastinya sudah dinanti selama dua tahun belakangan ini. Baca Juga: Menempati Kantor Baru, Perindo Sulteng Siap Menang Pileg 2024.
"Apalagi sebentar lagi juga akan menghadapi Ramadhan, pastinya mereka juga kangen dengan makanan khas bulan puasa itu," katanya.
Kasi Administrasi Keamanan dan Ketertiban (Minkamtib) I Made Apong Adi Sanjaya mengatakan, pihaknya mulai memberikan kembali sosialisasi jadwal dan tata tertib penitipan barang bagi para WBP. "Pelayanan itu sempat terhenti karena Pandemi, dan kali ini akan kembali dimulai lagi karena Covid-19 sudah mulai mereda," katanya, Sabtu (12/3/2022).
Made Apong mengatakan, setelah diberikan sosialisasi, nantinya WBP bisa menerima barang titipan dari keluarga mulai Senin (14/3/2022) lusa. Karena itu, pihaknya juga memberikan sosialisasi kepada pengunjung akan jadwal dan tata tertib penitipan barang.
"Mulai Senin, 14 Maret 2022, layanan penitipan barang di Lapas Kerobokan akan diadakan dalam dua sesi yaitu sesi pagi dan sesi siang. Untuk pagi dimulai pada pukul 09.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 WITA, sedangkan sesi siang dimulai pada pukul 13.00 WITA sampai dengan pukul 15.00 WITA," ujarnya.
Agar sosialisasi ini sampai dan diterima dengan baik, I Made Apong beserta staf terjun langsung ke wisma-wisma hunian WBP Lapas Kerobokan. Ia pun menjelaskan secara rinci terkait pelaksanaan tersebut. Baca: Sudahi Demo, Pemprov Jatim dan Sopir Truk ODOL Sepakati Empat Poin.
"Kami juga berpesan agar barang titipan itu secukupnya dan tidak berlebihan, sesuai dengan tata tertib Lapas. Jangan ada warga binaan yang berusaha memasukan ke dalam Lapas serperti narkoba, handphone, dan barang-barang terlarang lainnya ke dalam Lapas," katanya.
Dengan kembali dibukanya penitipan barang bagi para WBP, diharapkan bisa sedikit mengobati kangen mereka kepada keluarga. Salah satunya bisa menikmati makanan keluarga yang pastinya sudah dinanti selama dua tahun belakangan ini. Baca Juga: Menempati Kantor Baru, Perindo Sulteng Siap Menang Pileg 2024.
"Apalagi sebentar lagi juga akan menghadapi Ramadhan, pastinya mereka juga kangen dengan makanan khas bulan puasa itu," katanya.
(nag)
tulis komentar anda