Kompetisi #TunaikuTambahinModal Edukasi Masyarakat Cara Mengelola Keuangan
Sabtu, 05 Maret 2022 - 22:53 WIB
BOGOR - Kompetisi #TunaikuTambahinModal yang diselenggarakan melalui media sosial, dari tanggal 12-30 Januari 2022 telah berjalan sukses. Kompetisi bertujuan mengedukasi masyarakat mengenai cara mengelola pinjaman produktif diikuti oleh lebih dari 300 peserta.
Melibatkan influencer seperti Baim Wong, Ega Alfariz, Haris Vriza, Bude Sumiyati, dan Ruben Onsu, kompetisi #TunaikuTambahinModal merupakan bagian dari kampanye Tunaiku #SemuaBisaLebih oleh Amar Bank.
Memanfaatkan program podcast Ruben Onsu, “The Onsu Podcast” di Instagram, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam kompetisi #TunaikuTambahinModal dengan berbagi cerita tentang bagaimana mereka menggunakan Tunaiku sebagai platform pinjaman digital guna meningkatkan kehidupan mereka melalui pendanaan untuk modal bisnis, memenuhi kebutuhan produktif, dan mencapai tujuan keuangan.
Dari 300 lebih peserta yang ikut berbagi kisah dalam kompetisi ini, empat peserta dinyatakan sebagai pemenang. Salah satu dari empat pemenang, Kandi Aryanto, membagikan kisahnya sebagai ayah satu anak. Kandi, ayah dari bayi laki-laki berusia 17 bulan menderita sakit paru-parusakit dan dirawat selama 13 bulan. Namun dia tidak bisa tinggal di Cirebon bersama istri dan merawat anaknya karena dia harus bekerja di Jakarta untuk membiayai pengobatan.
Berpartisipasi dalam kompetisi #TunaikuTambahinModal, Kandi mengatakan bahwa dia ingin sekali mendapatkan modal untuk membuka kios sendiri di depan rumahnya sehingga masih bisa mendapatkan penghasilan sambil tetap dekat dengan keluarga dan membantu istrinya merawat anak sulung mereka.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kompetisi ini, karena dapat membantu orang-orang seperti kami yang ingin memulai usaha kecil-kecilan. Di masa pandemi ini, mencari pekerjaan sangatlah sulit, dan memulai bisnis juga sulit dengan dana yang terbatas. Dengan adanya kompetisi #TunaikuTambahinModal, saya dan orang lain seperti saya bisa memulai bisnis dan berkesempatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga,” ungkap Kandi.
Executive Vice President Retail Banking PT Bank Amar Indonesia, Abraham Lumban Batu mengatakan, tujuan kompetisi adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pinjaman produktif guna meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dan memaksimalkan potensi mereka. Masa pandemi, lanjutnya, merupakan waktu yang tidak mudah, terutama bagi mereka yang memiliki sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan.
"Hal inilah yang menginspirasi kami untuk membuat kampanye #SemuaBisaLebih dan kompetisi #TunaikuTambahinModal. Di Amar Bank, kami sangat percaya bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup, dan melalui Tunaiku, kami ingin membuktikan bahwa #SemuaBisaLebih dengan memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia di keadaan saat ini," bebernya.
Lanjutnya, sebagai platform pinjaman digital tanpa agunan, Tunaiku membantu empat pemenang terpilih untuk mewujudkan aspirasi keuangan dan kebutuhan produktif mereka selama pandemi ini, serta mengedukasi tentang literasi keuangan.
Lihat Juga: Lestarikan Budaya, Cleo Gelar Kompetisi Bedug dan Hadrah di Berbagai Kota Besar di Indonesia
Melibatkan influencer seperti Baim Wong, Ega Alfariz, Haris Vriza, Bude Sumiyati, dan Ruben Onsu, kompetisi #TunaikuTambahinModal merupakan bagian dari kampanye Tunaiku #SemuaBisaLebih oleh Amar Bank.
Memanfaatkan program podcast Ruben Onsu, “The Onsu Podcast” di Instagram, masyarakat diajak untuk berpartisipasi dalam kompetisi #TunaikuTambahinModal dengan berbagi cerita tentang bagaimana mereka menggunakan Tunaiku sebagai platform pinjaman digital guna meningkatkan kehidupan mereka melalui pendanaan untuk modal bisnis, memenuhi kebutuhan produktif, dan mencapai tujuan keuangan.
Dari 300 lebih peserta yang ikut berbagi kisah dalam kompetisi ini, empat peserta dinyatakan sebagai pemenang. Salah satu dari empat pemenang, Kandi Aryanto, membagikan kisahnya sebagai ayah satu anak. Kandi, ayah dari bayi laki-laki berusia 17 bulan menderita sakit paru-parusakit dan dirawat selama 13 bulan. Namun dia tidak bisa tinggal di Cirebon bersama istri dan merawat anaknya karena dia harus bekerja di Jakarta untuk membiayai pengobatan.
Berpartisipasi dalam kompetisi #TunaikuTambahinModal, Kandi mengatakan bahwa dia ingin sekali mendapatkan modal untuk membuka kios sendiri di depan rumahnya sehingga masih bisa mendapatkan penghasilan sambil tetap dekat dengan keluarga dan membantu istrinya merawat anak sulung mereka.
“Saya sangat bersyukur dengan adanya kompetisi ini, karena dapat membantu orang-orang seperti kami yang ingin memulai usaha kecil-kecilan. Di masa pandemi ini, mencari pekerjaan sangatlah sulit, dan memulai bisnis juga sulit dengan dana yang terbatas. Dengan adanya kompetisi #TunaikuTambahinModal, saya dan orang lain seperti saya bisa memulai bisnis dan berkesempatan untuk meningkatkan taraf hidup keluarga,” ungkap Kandi.
Executive Vice President Retail Banking PT Bank Amar Indonesia, Abraham Lumban Batu mengatakan, tujuan kompetisi adalah untuk mengedukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pinjaman produktif guna meningkatkan kualitas hidup menjadi lebih baik dan memaksimalkan potensi mereka. Masa pandemi, lanjutnya, merupakan waktu yang tidak mudah, terutama bagi mereka yang memiliki sumber daya terbatas untuk memenuhi kebutuhan.
"Hal inilah yang menginspirasi kami untuk membuat kampanye #SemuaBisaLebih dan kompetisi #TunaikuTambahinModal. Di Amar Bank, kami sangat percaya bahwa teknologi dapat meningkatkan kualitas hidup, dan melalui Tunaiku, kami ingin membuktikan bahwa #SemuaBisaLebih dengan memberikan solusi bagi masyarakat Indonesia di keadaan saat ini," bebernya.
Lanjutnya, sebagai platform pinjaman digital tanpa agunan, Tunaiku membantu empat pemenang terpilih untuk mewujudkan aspirasi keuangan dan kebutuhan produktif mereka selama pandemi ini, serta mengedukasi tentang literasi keuangan.
Lihat Juga: Lestarikan Budaya, Cleo Gelar Kompetisi Bedug dan Hadrah di Berbagai Kota Besar di Indonesia
(don)
tulis komentar anda