Wali Kota Pekanbaru Dialog dengan Panglima TNI dan Kapolri
Senin, 15 Juni 2020 - 10:32 WIB
Wali Kota Pekanbaru Firdaus berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis saat kunjungan kerja di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020)
PEKANBARU - Wali Kota Pekanbaru Firdaus berdialog dengan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jendral Polisi Idham Azis saat kunjungan kerja di Pasar Kodim, Sabtu (13/6/2020). Gubernur Riau, Syamsuar tampak mendampingi.
Firdaus memaparkan tentang Pekanbaru menjadi model penerapan tatanan hidup baru. Ia menyebut saat ini tidak ada lagi kasus baru di Kota Pekanbaru dalam satu bulan ini. Rasio penularan saat ini 0,4.
Capaian ini menjadi terbaik pertama di Indonesia dalam penyembuhan pasien positif Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 90 persen.
Ia mengatakan, saat ini berada di masa transisi PSBB menuju tatanan hidup baru atau new normal life. Pemerintah berupaya menggerakkan ekonomi sehingga masyarakat tetap produktif, namun aman Covid-19.
Firdaus mengungkapkan, kunjungan ke pasar ini untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas. "Yang paling rawan adalah pasar tradisional, maka kita turun ke pasar," terangnya.
Panglima juga berpesan agar kondsi ini bisa dipertahankan. Lalu berupaya untuk peningkatan agar lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan.
"Jadi aktivitas ekonomi berjalan baik," paparnya.
Firdaus pun mengajak masyarakat lebih disiplin pada masa transisi menuju prilaku hidup baru menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar bisa menggerakkan ekonomi yang produktif dan bebas Covid-19.[adv]
Firdaus memaparkan tentang Pekanbaru menjadi model penerapan tatanan hidup baru. Ia menyebut saat ini tidak ada lagi kasus baru di Kota Pekanbaru dalam satu bulan ini. Rasio penularan saat ini 0,4.
Capaian ini menjadi terbaik pertama di Indonesia dalam penyembuhan pasien positif Covid-19 dengan tingkat kesembuhan 90 persen.
Ia mengatakan, saat ini berada di masa transisi PSBB menuju tatanan hidup baru atau new normal life. Pemerintah berupaya menggerakkan ekonomi sehingga masyarakat tetap produktif, namun aman Covid-19.
Firdaus mengungkapkan, kunjungan ke pasar ini untuk memastikan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dalam segala aktivitas. "Yang paling rawan adalah pasar tradisional, maka kita turun ke pasar," terangnya.
Panglima juga berpesan agar kondsi ini bisa dipertahankan. Lalu berupaya untuk peningkatan agar lebih disiplin dalam mengikuti protokol kesehatan.
"Jadi aktivitas ekonomi berjalan baik," paparnya.
Firdaus pun mengajak masyarakat lebih disiplin pada masa transisi menuju prilaku hidup baru menerapkan protokol kesehatan. Tujuannya agar bisa menggerakkan ekonomi yang produktif dan bebas Covid-19.[adv]
(ars)
Lihat Juga :
tulis komentar anda