3 Buaya Mangsa 7 Ekor Kambing di Opeuah TTU NTT
Sabtu, 26 Februari 2022 - 10:56 WIB
Ilustrasi buaya. Foto: Istimewa
KEFAMENANU - Tiga ekor buaya dilaporkan kerap memangsa ternak kambing milik warga, di Desa Oepuah Utara, Kecamatan Biboki Anleu, Kabupaten Timor Tengah Utara, NTT.
Sedikitnya, sudah tujuh ekor ternak kambing yang diduga dimangsa oleh buaya. Bukan itu saja, warga juga mengaku pernah melihat tiga ekor buaya tersebut kerap berjemur di pematang sawah, sehingga membuat warga resah.
"Kemarin kita kesana lihat bencana banjir genangi areal sawah seluas 30 Ha. Saat kita keliling, warga juga mengingatkan agar hati-hati, karena ada tiga ekor buaya di lokasi yang akan kami tuju. Mereka juga lapor bahwa buaya sempat mangsa 7 ekor kambing di situ," ungkap Yosefina Lake, Kepala BPBD TTU, Sabtu (26/2/2022).
Yosefina menceritakan, warga sudah mulai resah dengan munculnya tiga ekor buaya tersebut, sehingga mereka menghubungi petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTT.
"Karena ternak mereka sering hilang dimangsa buaya, sehingga warga mengaku sudah menghubungi petugas dari Balai KSDA Provinsi untuk menangkap repril tersebut," paparnya.
Yosefina berharap, warga tetap waspada agar tidak menjadi korban akibat diterkam buaya muara.
Sedikitnya, sudah tujuh ekor ternak kambing yang diduga dimangsa oleh buaya. Bukan itu saja, warga juga mengaku pernah melihat tiga ekor buaya tersebut kerap berjemur di pematang sawah, sehingga membuat warga resah.
"Kemarin kita kesana lihat bencana banjir genangi areal sawah seluas 30 Ha. Saat kita keliling, warga juga mengingatkan agar hati-hati, karena ada tiga ekor buaya di lokasi yang akan kami tuju. Mereka juga lapor bahwa buaya sempat mangsa 7 ekor kambing di situ," ungkap Yosefina Lake, Kepala BPBD TTU, Sabtu (26/2/2022).
Yosefina menceritakan, warga sudah mulai resah dengan munculnya tiga ekor buaya tersebut, sehingga mereka menghubungi petugas dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTT.
"Karena ternak mereka sering hilang dimangsa buaya, sehingga warga mengaku sudah menghubungi petugas dari Balai KSDA Provinsi untuk menangkap repril tersebut," paparnya.
Yosefina berharap, warga tetap waspada agar tidak menjadi korban akibat diterkam buaya muara.
(hsk)
tulis komentar anda