Warga Yogyakarta Antusias Beli Minyak Goreng Murah PTPN Group
Rabu, 23 Februari 2022 - 17:47 WIB
YOGYAKARTA - Sejak pagi warga Yogyakarta terutama kaum ibu sudah mendatangi Operasi Pasar Minyak Goreng dan Gula yang diselenggarakan PT LPP Agro Nusantara di Pendopo Agung Royal Ambarukmo, Jalan Adi Sucipto, Yogyakarta.
Mereka tak sabar menebus minyak goreng yang disiapkan PTPN Group dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasar.
PT LPP Agro Nusantara adalah anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak dalam Pengembangan SDM dan Manajemen Agribisnis.
Hadir pada operasi pasar Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro, Board of Management PT LPP Agro Nusantara Pranoto Hadi Raharjo (Direktur), Sosiawan Hary Kustanto (SEVP Business Support), Pugar Indriawan (SEVP Operation).
Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng memang masih dijumpai di beberapa lokasi di penjuru nusantara, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang ibu menuturkan, di pasar harga minyak goreng masih terasa memberatkan, padahal minyak goreng yang dihasilkan dari kelapa sawit ini merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan dapur. "Itu kan kalau di pasar masih Rp 40.000,-/2 liter. Syukur alhamdulillah di sini hanya Rp 14.000,-/liternya, atau Rp 28.000,- saja per 2 liter," ujarnya.
Untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Yogyakarta, PTPN Group menyiapkan 2.000 liter minyak goreng dan 2.000 kg gula merk Nusakita pada kegiatan ini.
Di sela kegiatan operasi pasar, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro menjelaskan, sejak Januari lalu PTPN Group sudah dan terus memasarkan 6.000 ton minyak goreng per bulan dengan harga terjangkau ke berbagai wilayah.
Dari jumlah tersebut 4.000 ton di antaranya minyak goreng kemasan dan 2.000 ton minyak goreng curah. Untuk sementara 80 persennya memang masih untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Utara sampai Aceh, lantaran pabrik PT Industri Nabati Lestari (PT INL) selaku anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang memproduksi minyak goreng berlokasi di Sumatera Utara.
Mereka tak sabar menebus minyak goreng yang disiapkan PTPN Group dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasar.
PT LPP Agro Nusantara adalah anak usaha Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) yang bergerak dalam Pengembangan SDM dan Manajemen Agribisnis.
Hadir pada operasi pasar Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) Dwi Sutoro, Board of Management PT LPP Agro Nusantara Pranoto Hadi Raharjo (Direktur), Sosiawan Hary Kustanto (SEVP Business Support), Pugar Indriawan (SEVP Operation).
Kelangkaan dan tingginya harga minyak goreng memang masih dijumpai di beberapa lokasi di penjuru nusantara, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Seorang ibu menuturkan, di pasar harga minyak goreng masih terasa memberatkan, padahal minyak goreng yang dihasilkan dari kelapa sawit ini merupakan salah satu bahan pokok yang dibutuhkan masyarakat untuk kebutuhan dapur. "Itu kan kalau di pasar masih Rp 40.000,-/2 liter. Syukur alhamdulillah di sini hanya Rp 14.000,-/liternya, atau Rp 28.000,- saja per 2 liter," ujarnya.
Untuk membantu meringankan beban ekonomi masyarakat Yogyakarta, PTPN Group menyiapkan 2.000 liter minyak goreng dan 2.000 kg gula merk Nusakita pada kegiatan ini.
Di sela kegiatan operasi pasar, Direktur Pemasaran Holding Perkebunan Nusantara, Dwi Sutoro menjelaskan, sejak Januari lalu PTPN Group sudah dan terus memasarkan 6.000 ton minyak goreng per bulan dengan harga terjangkau ke berbagai wilayah.
Dari jumlah tersebut 4.000 ton di antaranya minyak goreng kemasan dan 2.000 ton minyak goreng curah. Untuk sementara 80 persennya memang masih untuk memenuhi kebutuhan di Sumatera Utara sampai Aceh, lantaran pabrik PT Industri Nabati Lestari (PT INL) selaku anak perusahaan Holding Perkebunan Nusantara yang memproduksi minyak goreng berlokasi di Sumatera Utara.
Lihat Juga :
tulis komentar anda