Cegah Omicron, Ribuan Masker Mulai Disebar di Pusat Keramaian Kota Bandung
Minggu, 20 Februari 2022 - 13:10 WIB
BANDUNG - Ribuan masker mulai disebar di sejumlah titik keramaian di Kota Bandung sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19 varian Omicron . Beberapa titik yang menjadi sasaran di antaranya pasar tradisional.
Pada hari pertama, sebanyak 20 titik menjadi target penyebaran masker. Diantaranya Pasar kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Kebon Kawung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum.
Kemudian Pasar Cijerah, Pasar ujung Berung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin dan IP Pasirkaliki. Pasar Kiaracondong, Pasar Sederhana juga Pasar Sadang Serang. Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gedebage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago.
Di setiap titik, BNPB dan Pemkot Bandung membagikan sebanyak 10.000 masker. Pembagiannya melibatkan 40 anggota Bhabinkamtibmas, 40 anggota BPBD Provinsi Jawa Barat, 40 orang relawan BKR Satgas Covid-19, dan petugas dari Pemkot Bandung.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, sejumlah titik yang dipilih di antaranya yaitu pasar. Hal itu karena pasar menjadi salah satu titik yang rawan pelanggaran protokol kesehatan.
"Masukan dari BNPB kepatuhan pasar relatif rendah. Disana juga ada keramaian," kata Yana di Plaza Balai Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala BNPB, Mayor Jendral TNI Suharyanto mengungkapkan, BNPB membagikan masker sebanyak 15 juta masker hingga bulan Mei 2022 di seluruh Indonesia. Baca: Mahasiswa di Majalengka Rekam Teman KKN saat Mandi dan Menjual Videonya Rp 2000.00.
"Kita terus dilaksanakan di daerah lain. BNPB menargetkan 15 juta masker sampai bulan Mei 2022. Ini tidak dibagi rata, tetapi melihat kasus meningkat kita datang. Untuk Jabar, itu sekitar 1 juta masker," bebernya.
Pembagian masker sebagai salah satu upaya agar masyarakat lebih patuh protokol kesehatan. Pada penanganan Covid-19, selain vaksin, kunci utama penanggulangannya yaitu patuh prokes. Baca Juga: Operasi Waspada Wira Tuna, Pomal Lantamal XIV Sorong Sasar Sejumlah Tempat Hiburan Malam.
"Salah satu upaya kita sebagai bangsa, melawan virus varian ini. Gencarkan vaksinasi juga tegakan protokol kesehatan. Memakai masker, kami galakan dengan memberikan masker," pungkasnya.
Pada hari pertama, sebanyak 20 titik menjadi target penyebaran masker. Diantaranya Pasar kordon Buah Batu, Pasar Anyar, Stasiun Kereta Kebon Kawung, Pasar Palasari, Pasar Kosambi, Pasar Leuwi Panjang, Terminal Cicaheum.
Kemudian Pasar Cijerah, Pasar ujung Berung, Metro Indah Mall, Pasar Caringin dan IP Pasirkaliki. Pasar Kiaracondong, Pasar Sederhana juga Pasar Sadang Serang. Pasar Suci, Pasar Ciwastra, Pasar Gedebage, Pasar Andir dan Pasar Simpang Dago.
Di setiap titik, BNPB dan Pemkot Bandung membagikan sebanyak 10.000 masker. Pembagiannya melibatkan 40 anggota Bhabinkamtibmas, 40 anggota BPBD Provinsi Jawa Barat, 40 orang relawan BKR Satgas Covid-19, dan petugas dari Pemkot Bandung.
Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengatakan, sejumlah titik yang dipilih di antaranya yaitu pasar. Hal itu karena pasar menjadi salah satu titik yang rawan pelanggaran protokol kesehatan.
"Masukan dari BNPB kepatuhan pasar relatif rendah. Disana juga ada keramaian," kata Yana di Plaza Balai Kota Bandung.
Sementara itu, Kepala BNPB, Mayor Jendral TNI Suharyanto mengungkapkan, BNPB membagikan masker sebanyak 15 juta masker hingga bulan Mei 2022 di seluruh Indonesia. Baca: Mahasiswa di Majalengka Rekam Teman KKN saat Mandi dan Menjual Videonya Rp 2000.00.
"Kita terus dilaksanakan di daerah lain. BNPB menargetkan 15 juta masker sampai bulan Mei 2022. Ini tidak dibagi rata, tetapi melihat kasus meningkat kita datang. Untuk Jabar, itu sekitar 1 juta masker," bebernya.
Pembagian masker sebagai salah satu upaya agar masyarakat lebih patuh protokol kesehatan. Pada penanganan Covid-19, selain vaksin, kunci utama penanggulangannya yaitu patuh prokes. Baca Juga: Operasi Waspada Wira Tuna, Pomal Lantamal XIV Sorong Sasar Sejumlah Tempat Hiburan Malam.
"Salah satu upaya kita sebagai bangsa, melawan virus varian ini. Gencarkan vaksinasi juga tegakan protokol kesehatan. Memakai masker, kami galakan dengan memberikan masker," pungkasnya.
(nag)
tulis komentar anda