Wow! Setahun Lebih Nginap di Bandara Ngurah Rai, Tagihan Parkir Mobil Ini Tembus Rp50 Juta
Senin, 14 Februari 2022 - 18:59 WIB
Sebuah mobil Honda HRV terparkir setahun lebih di Bandara Ngurah Rai Bali. Yang bikin heboh, tagihan biaya parkir mobil warna putih itu sudah mencapai Rp50 juta. SINDOnews/Chusna
DENPASAR - Sebuah mobil Honda HRV terparkir setahun lebih di Bandara Ngurah Rai Bali. Yang bikin heboh, tagihan biaya parkir mobil warna putih itu sudah mencapai Rp50 juta.
"Hingga hari ini, kalau dihitung tagihan biaya parkirnya sudah Rp50 juta lebih," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira, Senin (14/2/2022).
Berdasarkan data pihak pengelola parkir, mobil itu sudah terparkir sejak 29 November 2020 di area gedung parkir multi level car parking (MLCP) terminal kedatangan domestik.
Saking lamanya, bodi mobil bernomor polisi DK-305-AD itu diselimuti debu cukup tebal. Sampai-sampai debu yang menempel bisa dicorat-coret, terutama di bagian kap mobil. Baca: COVID-19 Kian Mengganas di Jabar, Separuh Tempat Tidur RS Rujukan Penuh.
Taufan menjelaskan, besarnya tagihan karena biaya parkir di dalam area bandara diberlakukan tarif progresif. "Tarif satu jam pertama untuk mobil Rp10 ribu. Selanjutnya dikenakan tarif progresif Rp5 ribu setiap jamnya," paparnya.
Dia meminta pemilik segera mengambil mobilnya agar tagihan parkir tidak semakin membengkak. "Kita sudah laporkan ke Polsek Bandara untuk membantu mencari pemiliknya," ujarnya. Baca Juga: Tebas Jari Sopir Truk, Rian Sembunyi di Sumur 12 Meter saat Akan Ditangkap.
"Hingga hari ini, kalau dihitung tagihan biaya parkirnya sudah Rp50 juta lebih," kata Stakeholder Relation Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Ngurah Rai Taufan Yudhistira, Senin (14/2/2022).
Berdasarkan data pihak pengelola parkir, mobil itu sudah terparkir sejak 29 November 2020 di area gedung parkir multi level car parking (MLCP) terminal kedatangan domestik.
Saking lamanya, bodi mobil bernomor polisi DK-305-AD itu diselimuti debu cukup tebal. Sampai-sampai debu yang menempel bisa dicorat-coret, terutama di bagian kap mobil. Baca: COVID-19 Kian Mengganas di Jabar, Separuh Tempat Tidur RS Rujukan Penuh.
Taufan menjelaskan, besarnya tagihan karena biaya parkir di dalam area bandara diberlakukan tarif progresif. "Tarif satu jam pertama untuk mobil Rp10 ribu. Selanjutnya dikenakan tarif progresif Rp5 ribu setiap jamnya," paparnya.
Dia meminta pemilik segera mengambil mobilnya agar tagihan parkir tidak semakin membengkak. "Kita sudah laporkan ke Polsek Bandara untuk membantu mencari pemiliknya," ujarnya. Baca Juga: Tebas Jari Sopir Truk, Rian Sembunyi di Sumur 12 Meter saat Akan Ditangkap.
(nag)
tulis komentar anda