Santriwati IMMIM Putri Pangkep Diharapkan Miliki Jiwa Sportivitas
Minggu, 13 Februari 2022 - 17:00 WIB
Santriwati Pondok Pesantren Putri IMMIM Pangkep diharapkan memiliki jiwa sportif dan kreatif pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar Santriwati. Foto: Istimewa
PANGKEP - Santriwati Pondok Pesantren Putri IMMIM Pangkep diharapkan memiliki jiwa sportif dan kreatif pada gelaran Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) antar Santriwati dalam lingkungan internal yang diikuti oleh seluruh santriwati dari tingkat SMP/MTs sampai SMA/MA, Minggu, (12/2/2022).
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua YASDIC IMMIM Pangkep, Ustadz Syaharuddin saat membuka acara tersebut. Dirinya meminta seluruh santri untuk bertanding secara sportif.
"Porseni ini bukan hanya tentang siapa yang menang dan kalah, tetapi juga tentang siapa yang punya kebesaran jiwa, kedisiplinan dan sportifitas dalam berkompetisi," kata dia.
Selain itu, dirinya mengatakan, porseni ini bukan hanya tentang siapa yang menang dan kalah, tetapi juga bagaimana memupuk dan menguatkan persaudaraan sesama santriwati lewat ajang lomba olahraga dan seni.
Diketahui, Porseni Putri IMMIM 2022 ini dirangkaikan dengan Milad ke-47 Tahun Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Pangkep yang jatuh pada tanggal 17 Februari 2022 mendatang. Porseni sendiri akan berlangsung sampai dengan tanggal 15 Februari dengan beberapa perlombaan, yaitu Lomba Senam Tangkal Corona, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Basket, Volley, Tahfidzul Qur'an, Qasidah Rebana, Kaligrafi, Lomba Cipta Baca Puisi, Lomba Tilawah, Lomba Tari 4 Etnis, Nyanyi Solo dan Akustik, Lomba Pidato/Dakwah serta Lomba Menulis.
Humas dan TIK Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Muhammad Farid Wajdi mengharapkan agar setiap santriwati menjadikan ajang Porseni Internal ini sebagai bekal dan persiapan untuk menghadapi ajang lomba yang lebih besar.
"Tahun ini, Insyaallah Bulan Oktober 2022 nanti Pekan Olahraga Santri Tingkat Nasional akan dihelat di Makassar. Santriwati Putri IMMIM jika memilih untuk berkompetisi di ajang Pospenas harus siap menjadi juara. Karena itu, jadikan Porseni Internal ini sebagai start yang baik untuk memperdalam persiapan, sekaligus mengukur kemampuan dan pencapaian pada setiap event lomba yang lebih besar kedepannya," ujarnya.
Untuk setiap lomba dalam Porseni Internal ini, dilangsungkan di beberapa tempat dabn lokasi sesuai jenis lombanya, dinataranya di Lapangan Basket, Lapangan Volley, Aula Besar, serta Mesjid. Porseni 2022 ini sebenarnya merupakan ajang tahunan di Ponpes Modern Putri IMMIM, hanya saja pada Tahun 2021 tidak sempat terlaksana karena masih ketatnya aturan Pandemi dan tidak adanya izin, baik dari pihak sekolah maupun dari pihak Satgas Covid-19.
"Alhamdulillah, semua santriwati sudah divaksin, begitu pula dengan guru/pembina serta unsur pesantren lainnya. Tahun ini Porseni jadi kita laksanakan. Semoga hal ini menjadi pemicu dan pemacu prestasi santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep," harapnya.
Kepala Kepesantrenan Dra Nurhudayah mengingatkan, agar setiap santriwati tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, bukan hanya selama pelaksanaan Porseni , tetapi juga untuk setiap kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung di Pesantren.
"Biar bagaimanapun kita masih berada dalam suasana serba tidak pasti terkait pandemi Covid-19. Jadi, pihak pesantren mengharapkan agar setiap santriwati membatasi kegiatan yang berlebihan dan menguras tenaga," tandasnya.
Harapan ini disampaikan Wakil Ketua YASDIC IMMIM Pangkep, Ustadz Syaharuddin saat membuka acara tersebut. Dirinya meminta seluruh santri untuk bertanding secara sportif.
"Porseni ini bukan hanya tentang siapa yang menang dan kalah, tetapi juga tentang siapa yang punya kebesaran jiwa, kedisiplinan dan sportifitas dalam berkompetisi," kata dia.
Selain itu, dirinya mengatakan, porseni ini bukan hanya tentang siapa yang menang dan kalah, tetapi juga bagaimana memupuk dan menguatkan persaudaraan sesama santriwati lewat ajang lomba olahraga dan seni.
Diketahui, Porseni Putri IMMIM 2022 ini dirangkaikan dengan Milad ke-47 Tahun Pondok Pesantren Modern Putri IMMIM Pangkep yang jatuh pada tanggal 17 Februari 2022 mendatang. Porseni sendiri akan berlangsung sampai dengan tanggal 15 Februari dengan beberapa perlombaan, yaitu Lomba Senam Tangkal Corona, Bulu Tangkis, Tenis Meja, Basket, Volley, Tahfidzul Qur'an, Qasidah Rebana, Kaligrafi, Lomba Cipta Baca Puisi, Lomba Tilawah, Lomba Tari 4 Etnis, Nyanyi Solo dan Akustik, Lomba Pidato/Dakwah serta Lomba Menulis.
Humas dan TIK Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep, Muhammad Farid Wajdi mengharapkan agar setiap santriwati menjadikan ajang Porseni Internal ini sebagai bekal dan persiapan untuk menghadapi ajang lomba yang lebih besar.
"Tahun ini, Insyaallah Bulan Oktober 2022 nanti Pekan Olahraga Santri Tingkat Nasional akan dihelat di Makassar. Santriwati Putri IMMIM jika memilih untuk berkompetisi di ajang Pospenas harus siap menjadi juara. Karena itu, jadikan Porseni Internal ini sebagai start yang baik untuk memperdalam persiapan, sekaligus mengukur kemampuan dan pencapaian pada setiap event lomba yang lebih besar kedepannya," ujarnya.
Untuk setiap lomba dalam Porseni Internal ini, dilangsungkan di beberapa tempat dabn lokasi sesuai jenis lombanya, dinataranya di Lapangan Basket, Lapangan Volley, Aula Besar, serta Mesjid. Porseni 2022 ini sebenarnya merupakan ajang tahunan di Ponpes Modern Putri IMMIM, hanya saja pada Tahun 2021 tidak sempat terlaksana karena masih ketatnya aturan Pandemi dan tidak adanya izin, baik dari pihak sekolah maupun dari pihak Satgas Covid-19.
"Alhamdulillah, semua santriwati sudah divaksin, begitu pula dengan guru/pembina serta unsur pesantren lainnya. Tahun ini Porseni jadi kita laksanakan. Semoga hal ini menjadi pemicu dan pemacu prestasi santriwati Ponpes Modern Putri IMMIM Pangkep," harapnya.
Kepala Kepesantrenan Dra Nurhudayah mengingatkan, agar setiap santriwati tetap menjaga kesehatan dan imunitas tubuh, bukan hanya selama pelaksanaan Porseni , tetapi juga untuk setiap kegiatan proses pembelajaran yang berlangsung di Pesantren.
"Biar bagaimanapun kita masih berada dalam suasana serba tidak pasti terkait pandemi Covid-19. Jadi, pihak pesantren mengharapkan agar setiap santriwati membatasi kegiatan yang berlebihan dan menguras tenaga," tandasnya.
(agn)
tulis komentar anda