9 Siswa Terpapar COVID-19, SMP Negeri 22 Gresik Hentikan PTM
Sabtu, 05 Februari 2022 - 10:30 WIB
GRESIK - Sembilan siswa SMP Negeri 22 Gresik terpapar COVID-19. Pihak sekolah langung bertindak cepat dengan mengubah pola pengajaran dari PTM ke pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Hariyanto mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 tahun 2022, penghentian sementara tetap mengikuti ketentuan SKB 4 Menteri.
Sekolah lainnya tetap melaksanakan PTM 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “SMPN 22 Gresik melaksanakan PJJ selama 14 hari karena sembilan siswa positif COVID-19, ” ucapnya, Sabtu (5/2/2022).
Sementara Plt Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto mengatakan di tingkat SMA/SMK dan sederajat di Gresik tetap melaksanakan PTM 100 persen. “Sampai hari ini belum ada PJJ, PTM 100 persen, kondisinya masih bagus mudah-mudahan terus,” tukasnya.
Sebelumnya pelaksanaan PJJ hanya dilaksanakan satu kelas saja di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Manyar. Karena ada satu siswa terpapar COVID-19. Sehingga hanya satu kelas saja yang melaksanakan PJJ. “Sekarang sudah normal,” kata Kiswanto.
Kadinkes Gresik, dr Mukhibatul Khusnah mengatakan saat ini, kasus aktif di Gresik ada 169 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak tujuh Puskesmas disiapkan sebagai lokasi isoter.
Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kabupaten Gresik, Hariyanto mengatakan, sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 2 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 2 tahun 2022, penghentian sementara tetap mengikuti ketentuan SKB 4 Menteri.
Sekolah lainnya tetap melaksanakan PTM 100 persen dengan menerapkan protokol kesehatan ketat. “SMPN 22 Gresik melaksanakan PJJ selama 14 hari karena sembilan siswa positif COVID-19, ” ucapnya, Sabtu (5/2/2022).
Sementara Plt Kepala Cabang Dispendik Provinsi Jawa Timur Wilayah Kabupaten Gresik Kiswanto mengatakan di tingkat SMA/SMK dan sederajat di Gresik tetap melaksanakan PTM 100 persen. “Sampai hari ini belum ada PJJ, PTM 100 persen, kondisinya masih bagus mudah-mudahan terus,” tukasnya.
Sebelumnya pelaksanaan PJJ hanya dilaksanakan satu kelas saja di salah satu sekolah di wilayah Kecamatan Manyar. Karena ada satu siswa terpapar COVID-19. Sehingga hanya satu kelas saja yang melaksanakan PJJ. “Sekarang sudah normal,” kata Kiswanto.
Kadinkes Gresik, dr Mukhibatul Khusnah mengatakan saat ini, kasus aktif di Gresik ada 169 yang dirawat di rumah sakit dan isolasi mandiri di rumah. Sebanyak tujuh Puskesmas disiapkan sebagai lokasi isoter.
(don)
tulis komentar anda