Rekannya Jadi Korban Pemukulan, Ratusan Driver Ojol Kepung Hotel di Makassar
Rabu, 02 Februari 2022 - 07:20 WIB
Ratusan driver ojol mengepung sebuah hotel berbintang di Kota Makassar setelah rekannya diduga menjadi korban pemukulan.Foto/Leo Muhammad
MAKASSAR - Ratusan pengendara ojek online (ojol) mengepung sebuah hotel berbintang di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Pengepungan ini setelah mendapat informasi kekerasan yang dilakukan karyawan hotel terhadap satu driver online.
Aparat dari Polrestabes Makassar langsung mendatangi lokasi hotel di Jalan Jendral M Yusuf untuk membubarkan massa driver ojol, Selasa (1/2/2022) malam.
Baca juga: Mengenal AKBP Raden Bagoes Wibisono, Reserse Gaul Suami Polwan Cantik Briptu Eka
Satgas ojol Ucok mengatakan, informasi awal yang didapat pengepungan ini karena membela rekan driver yang menjadi korban pemukulan dari karyawan hotel. Namun dirinya masih melakukan konfirmasi dari kedua belah pihak.
Sementara pihak hotel menyebut keduanya sudah sempat dipertemukan. "Kejadian itu berawal saat oknum driver tengah menunggu makanan dengan duduk di depan kaca hotel. Karyawan menegur driver, karena terus mengoceh, karyawan menegur dan berusaha menutup mulut driver ojol tadi," kata Binsar, perwakilan hotel.
Aparat dari Polrestabes Makassar langsung mendatangi lokasi hotel di Jalan Jendral M Yusuf untuk membubarkan massa driver ojol, Selasa (1/2/2022) malam.
Baca juga: Mengenal AKBP Raden Bagoes Wibisono, Reserse Gaul Suami Polwan Cantik Briptu Eka
Satgas ojol Ucok mengatakan, informasi awal yang didapat pengepungan ini karena membela rekan driver yang menjadi korban pemukulan dari karyawan hotel. Namun dirinya masih melakukan konfirmasi dari kedua belah pihak.
Sementara pihak hotel menyebut keduanya sudah sempat dipertemukan. "Kejadian itu berawal saat oknum driver tengah menunggu makanan dengan duduk di depan kaca hotel. Karyawan menegur driver, karena terus mengoceh, karyawan menegur dan berusaha menutup mulut driver ojol tadi," kata Binsar, perwakilan hotel.
(msd)
tulis komentar anda