Tutup Muktamar, TGB Luncurkan Buku Tentang COVID-19
Senin, 31 Januari 2022 - 07:57 WIB
LOMBOK TIMUR - Pada penutupan Muktamar Nahdlatul Wathan Diniyyah Islamiyah (NWDI), Ketua Umum PB NWDI TGB HM Zainul Majdi sekaligus meluncurkan buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19 yang ditulis Febrian Putra.
Pada kesempatan tersebut TGB mengatakan, dalam buku ini ada hal-hal yang berkaitan dengan COVID-19.
“Di dalamnya ada bagaimana memandang COVID-19 dari sudut pandang sebagai seorang muslim. Seperti apa Islam membekali kita dengan nilai-nilai,” katanya, Minggu (30/1).
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini melanjutkan, Islam selalu mengajarkan ketika ada musibah, tantangan yang tak pernah diprediksi namun menimpa manusia. “Seperti apa menyikapinya dan menanggulanginya,” sambungnya.
Hal-hal yang tertulis di dalam buku, kata TGB, mencerminkan nilai dari NWDI, nilai yang selama ini membersarkan dirinya maupun jamaah NWDI lainnya.
“Dan membentuk jati diri serta karakter sebagai seorang mukmin, muslim, dan disaat yang sama sebagai kader NWDI,” kata TGB lagi.
Sementara itu, penulis buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19 Febrian Putra mengatakan, buku yang ditulis ini berisi pandangan-pandangan Ketua Umum PB NWDI seputar COVID-19.
Di awal pandemi muncul, terjadi beragam pandangan yang menyeret antara agama dan kesehatan. “Muncul narasi-narasi yang membenturkan antara hasil medis dengan agama. Disini beliau (TGB) memberikan panduan dari sisi agama,” katanya.
Dia mencontohkan, ketika awal pembatasan, masjid ditutup, Salat Jumat ditiadakan, kemudian pasar dibuka. Hingga sampai proses vaksinasi.
Pada kesempatan tersebut TGB mengatakan, dalam buku ini ada hal-hal yang berkaitan dengan COVID-19.
“Di dalamnya ada bagaimana memandang COVID-19 dari sudut pandang sebagai seorang muslim. Seperti apa Islam membekali kita dengan nilai-nilai,” katanya, Minggu (30/1).
Ketua Organisasi Internasional Alumni Al Azhar (OIAA) Cabang Indonesia ini melanjutkan, Islam selalu mengajarkan ketika ada musibah, tantangan yang tak pernah diprediksi namun menimpa manusia. “Seperti apa menyikapinya dan menanggulanginya,” sambungnya.
Hal-hal yang tertulis di dalam buku, kata TGB, mencerminkan nilai dari NWDI, nilai yang selama ini membersarkan dirinya maupun jamaah NWDI lainnya.
“Dan membentuk jati diri serta karakter sebagai seorang mukmin, muslim, dan disaat yang sama sebagai kader NWDI,” kata TGB lagi.
Sementara itu, penulis buku Tuan Guru Bajang dan COVID-19 Febrian Putra mengatakan, buku yang ditulis ini berisi pandangan-pandangan Ketua Umum PB NWDI seputar COVID-19.
Di awal pandemi muncul, terjadi beragam pandangan yang menyeret antara agama dan kesehatan. “Muncul narasi-narasi yang membenturkan antara hasil medis dengan agama. Disini beliau (TGB) memberikan panduan dari sisi agama,” katanya.
Dia mencontohkan, ketika awal pembatasan, masjid ditutup, Salat Jumat ditiadakan, kemudian pasar dibuka. Hingga sampai proses vaksinasi.
tulis komentar anda