Tiga Hari Dilanda Cuaca Ekstrem, 22 Warga Kelurahan Katimbang Mengungsi
Kamis, 20 Januari 2022 - 10:58 WIB
Warga Kodam III Jalan Kotipa, Kelurahan Katimbang, Biringkanayya mengungsi usai dilanda banjir akibat cuaca ekstrem. Foto/Ashari Prawira Negara
MAKASSAR - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Makassar selama tiga hari terakhir membuat sejumlah titik tergenang.
Salah satunya di Kodam III Jalan Kotipa, Kelurahan Katimbang, Biringkanayya. Wilayah tersebut tergenang dengan tinggi variatif di sejumlah titik, mulai dari 5 cm hingga paling tinggi 50 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan sudah ada 22 warga yang melakukan pengungsian mandiri di Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III.
"5 KK, ada 22 jiwa, dewasa ada 17 orang, anak-anak 2, balita 1 dan bayi 2," bebernya.
Sejumlah warga, kata dia, membutuhkan sejumlah bantuan, seperti selimut, terpal, makanan dan air minum.
Dari hasil pantauan, aliran sungai Biring Je'ne mengalami kenaikan debit air hingga 5 cm, meluap dan menggenangi wilayah sekitar.
"Ketinggiannya bervariasi, mulai setinggi mata kaki hingga sepaha," terang Hendra.
Sebelumnya, Hendra telah mengeluarkan peringatan siaga banjir untuk wilayah Makassar menyusul cuaca ekstrem yang melanda Makassar tiga hari terakhir.
Hingga saat ini, sejumlah titik dilaporkan sudah tergenang, seperti sekitaran wilayah Kelurahan Paccerakkang hingga Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Seperti Blok 8 dan 10 Antang hingga sekitaran wilayah Batua Raya. Kita secara periodik turun ke titik-titik tersebut," ujarnya.
Salah satunya di Kodam III Jalan Kotipa, Kelurahan Katimbang, Biringkanayya. Wilayah tersebut tergenang dengan tinggi variatif di sejumlah titik, mulai dari 5 cm hingga paling tinggi 50 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penaggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kota Makassar, Hendra Hakamuddin mengungkapkan sudah ada 22 warga yang melakukan pengungsian mandiri di Masjid Nurul Ikhlas BTN Kodam III.
"5 KK, ada 22 jiwa, dewasa ada 17 orang, anak-anak 2, balita 1 dan bayi 2," bebernya.
Sejumlah warga, kata dia, membutuhkan sejumlah bantuan, seperti selimut, terpal, makanan dan air minum.
Dari hasil pantauan, aliran sungai Biring Je'ne mengalami kenaikan debit air hingga 5 cm, meluap dan menggenangi wilayah sekitar.
"Ketinggiannya bervariasi, mulai setinggi mata kaki hingga sepaha," terang Hendra.
Sebelumnya, Hendra telah mengeluarkan peringatan siaga banjir untuk wilayah Makassar menyusul cuaca ekstrem yang melanda Makassar tiga hari terakhir.
Hingga saat ini, sejumlah titik dilaporkan sudah tergenang, seperti sekitaran wilayah Kelurahan Paccerakkang hingga Jalan Perintis Kemerdekaan yang sempat mengganggu kelancaran lalu lintas.
"Seperti Blok 8 dan 10 Antang hingga sekitaran wilayah Batua Raya. Kita secara periodik turun ke titik-titik tersebut," ujarnya.
(agn)
tulis komentar anda