Kawal Pencabulan Oknum Guru Silat, Ratusan Warga Geruduk Polres Bangka Selatan
Senin, 17 Januari 2022 - 12:30 WIB
Ratusan warga menggeruduk Mapolres Bangka Selatan. Foto: Wiwik/SINDOnews
BANGKA SELATAN - Ratusan Warga dari Kecamatan Airgegas dan Pengurus Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) Kabupaten Bangka Selatan, menggeruduk Mapolres Bangka Selatan.
Kedatangan warga yang sebagian besar dari kalangan emak-emak dan pemuda itu dalam rangka menyampaikan aksi solidaritas terhadap kasus pencabulan oleh oknum guru silat terhadap 3 bocah perempuan berusia 11-13 tahun di Kecamatan Airgegas.
Alfarobi, Koordinator aksi mengatakan, kedatangan dirinya ke Mapolres Bangka Selatan tersebut untuk memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
"Aksi ini bukan demo, tapi bentuk solidaritas kami terhadap kasus kejahatan yang menimpa 3 orang anak di bawah umur dengan harapan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Tadinya masih banyak warga yang ingin ikut aksi, namun mengingat suasana masih pandemi, jadi kami batasi sekitar dua ratusan peserta saja," Kata pemuda yang akrab disapa Ruben, Senin (17/1/2022).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Airgegas dan Polres Bangka Selatan yang telah berhasil menangkap predator anak tersebut.
Ketua Umum Abpednas Bangka Selatan Kurianto menambahkan, Abpdenas Bangka Selatan akan terus mengawal kasus tersebut bersama masyarakat agar pelaku bisa segera diadili.
"Abpednas bersama masyarkat akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa diberikan hukuman setimpal dengan harapan kasus seperti tidak terulang lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan yang menyambut langsung aksi tersebut berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut.
"Saat ini kasus pencabulan anak di bawah umur ini sudah ditangani unit PPA polres. Penyidik terus bekerja dan melakukan pengembangan semoga dalam waktu dekat kasus ini bisa segera dilimpahkan. Terima kasih buat masyarakat dan Abpednas yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menangani kasus ini," pungkasnya.
Kedatangan warga yang sebagian besar dari kalangan emak-emak dan pemuda itu dalam rangka menyampaikan aksi solidaritas terhadap kasus pencabulan oleh oknum guru silat terhadap 3 bocah perempuan berusia 11-13 tahun di Kecamatan Airgegas.
Alfarobi, Koordinator aksi mengatakan, kedatangan dirinya ke Mapolres Bangka Selatan tersebut untuk memberikan dukungan terhadap pihak kepolisian dalam menangani kasus tersebut.
"Aksi ini bukan demo, tapi bentuk solidaritas kami terhadap kasus kejahatan yang menimpa 3 orang anak di bawah umur dengan harapan pelaku bisa dihukum seberat-beratnya. Tadinya masih banyak warga yang ingin ikut aksi, namun mengingat suasana masih pandemi, jadi kami batasi sekitar dua ratusan peserta saja," Kata pemuda yang akrab disapa Ruben, Senin (17/1/2022).
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran Polsek Airgegas dan Polres Bangka Selatan yang telah berhasil menangkap predator anak tersebut.
Ketua Umum Abpednas Bangka Selatan Kurianto menambahkan, Abpdenas Bangka Selatan akan terus mengawal kasus tersebut bersama masyarakat agar pelaku bisa segera diadili.
"Abpednas bersama masyarkat akan terus mengawal kasus ini agar pelaku bisa diberikan hukuman setimpal dengan harapan kasus seperti tidak terulang lagi," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Bangka Selatan AKBP Joko Isnawan yang menyambut langsung aksi tersebut berjanji akan segera menuntaskan kasus tersebut.
"Saat ini kasus pencabulan anak di bawah umur ini sudah ditangani unit PPA polres. Penyidik terus bekerja dan melakukan pengembangan semoga dalam waktu dekat kasus ini bisa segera dilimpahkan. Terima kasih buat masyarakat dan Abpednas yang telah memberikan dukungan kepada kami dalam menangani kasus ini," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda