Pasar Bululawang Ludes Terbakar, Pemkab Malang Siapkan Skenario Relokasi Sementara
Minggu, 16 Januari 2022 - 12:12 WIB
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan tempat relokasi sementara bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Bululawang. MPI/Avirista
MALANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang menyiapkan tempat relokasi sementara bagi para pedagang korban kebakaran Pasar Bululawang. Hal ini disampaikan Wakil Bupati (Wabup) Malang Didik Gatot Subroto saat mendatangi Pasar Bululawang, pada Minggu pagi (16/1/2022).
Didik meninjau kondisi terkini Pasar Bululawang yang ludes terbakar pada Minggu dini hari. Selain itu, ia juga berbincang dengan sejumlah pedagang pasar yang ditemuinya. Sejumlah keluhan dan kritikan pedagang ia tampung, untuk bisa dieksekusi menjadi sebuah kebijakan.
Didik menyatakan, ada tahapan-tahapan yang memang dilakukan dengan berproses sebagai upaya penanganan pasca kebakaran. Di antaranya diawali dengan memberi kesempatan pihak kepolisian untuk terlebih dahulu melakukan penyidikan penyebab kebakaran dalam satu dua hari ini. Pasca penyelidikan, baru nanti akan menjadi dasar sebuah keputusan Pemkab Malang dalam rangka tindak lanjut nantinya.
''Dalam waktu jangka pendek adalah relokasi pedagang kepada kurang lebih 35 pedagang agar sirkulasi perekonomian dan kewajiban pedagang yang bersangkutan tetap bisa berjalan. Agar secara keseluruhan langsung bisa berjalan dengan baik," kata Didik.
Nantinya Pemkab Malang bakal meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdag) Kabupaten Malang untuk berkomunikasi dan melakukan pendataan konkrit pedagang yang terdampak kebakaran.
"Terkait relokasi ini harus dikomunikasikan dengan baik melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, lokasinya dimana yang dimungkinkan. Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya," kata dia. Baca: Pasar Bululawang di Kabupaten Malang Terbakar, Puluhan Kios Hangus.
Dengan relokasi, Wakil Bupati Malang berharap besar masih ada kesempatan bagi para pedagang bermusyawarah titik relokasi. Tentunya, langkah relokasi ini sembari menunggu proses pembangunan karena Pemkab Malang juga harus melakukan hal-hal yang dilakukan, terkait penganggaran.
"Rencana relokasi untuk sementara diperuntukkan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar. Relokasi dalam dua minggu bisa selesai, tepat setelah proses penyidikan dari kepolisian," tukasnya. Baca Juga: Oknum Polisi Tersangka Investasi Bodong Janjikan Korban Untung Menggiurkan.
Terlihat pada Minggu pagi (16/1/2022), beberapa dari mereka nekat menerobos garis polisi yang terpasang, agar bisa mengambil harta benda yang belum terbakar. Sejumlah barang - barang dagangan yang belum terbakar dievakuasi para pedagang.
Didik meninjau kondisi terkini Pasar Bululawang yang ludes terbakar pada Minggu dini hari. Selain itu, ia juga berbincang dengan sejumlah pedagang pasar yang ditemuinya. Sejumlah keluhan dan kritikan pedagang ia tampung, untuk bisa dieksekusi menjadi sebuah kebijakan.
Didik menyatakan, ada tahapan-tahapan yang memang dilakukan dengan berproses sebagai upaya penanganan pasca kebakaran. Di antaranya diawali dengan memberi kesempatan pihak kepolisian untuk terlebih dahulu melakukan penyidikan penyebab kebakaran dalam satu dua hari ini. Pasca penyelidikan, baru nanti akan menjadi dasar sebuah keputusan Pemkab Malang dalam rangka tindak lanjut nantinya.
''Dalam waktu jangka pendek adalah relokasi pedagang kepada kurang lebih 35 pedagang agar sirkulasi perekonomian dan kewajiban pedagang yang bersangkutan tetap bisa berjalan. Agar secara keseluruhan langsung bisa berjalan dengan baik," kata Didik.
Nantinya Pemkab Malang bakal meminta Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disdag) Kabupaten Malang untuk berkomunikasi dan melakukan pendataan konkrit pedagang yang terdampak kebakaran.
"Terkait relokasi ini harus dikomunikasikan dengan baik melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan, lokasinya dimana yang dimungkinkan. Seluruh pedagang jangan sampai kehilangan pembelinya," kata dia. Baca: Pasar Bululawang di Kabupaten Malang Terbakar, Puluhan Kios Hangus.
Dengan relokasi, Wakil Bupati Malang berharap besar masih ada kesempatan bagi para pedagang bermusyawarah titik relokasi. Tentunya, langkah relokasi ini sembari menunggu proses pembangunan karena Pemkab Malang juga harus melakukan hal-hal yang dilakukan, terkait penganggaran.
"Rencana relokasi untuk sementara diperuntukkan bagi para pedagang yang kiosnya terbakar. Relokasi dalam dua minggu bisa selesai, tepat setelah proses penyidikan dari kepolisian," tukasnya. Baca Juga: Oknum Polisi Tersangka Investasi Bodong Janjikan Korban Untung Menggiurkan.
Terlihat pada Minggu pagi (16/1/2022), beberapa dari mereka nekat menerobos garis polisi yang terpasang, agar bisa mengambil harta benda yang belum terbakar. Sejumlah barang - barang dagangan yang belum terbakar dievakuasi para pedagang.
(nag)
tulis komentar anda