Bupati Pekalongan Sosialisasikan Protokol Kesehatan di Pasar Kajen
Rabu, 10 Juni 2020 - 19:15 WIB
PEKALONGAN - Dalam menyambut tatanan normal baru atau new normal , Bupati Pekalongan Asip Kholbihi menggalakkan pendisiplinan dan sosialisasi penerapan protokol kesahatan COVID-19 di Pasar Kajen, Rabu (10/6/2020).
Bupati Asip blusukan ke dalam pasar membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar secara gratis. Bupati tampak didampingi Wabup Arini Harimurti, Ketua DPRD Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, Dandim 0710 Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, Kajari Kabupaten Pekalongan Mardani, dan Sekda Mukaromah Syakoer.
Asip Kholbihi mengungkapkan, mulai Senin (15/6/2020), jika pembeli ataupun pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan yang tidak menggunakan masker, maka tidak boleh masuk pasar.( )
"Kita ini menyiapkan prakondisi new normal di Kabupaten Pekalongan , khususnya di Pasar Kajen. Karena, Kabupaten Pekalongan salah satu dari 136 daerah di Indonesia yang kategori risiko rendah. Karena, masuk kategori tersebut harus mempersiapkan era new normal lagi. Upaya yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai new normal," kata Bupati Asip.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pemkab sudah melakukan rapid test corona di Pasar Kajen terhadap 115 orang. Hasil 2 orang reaktif. Setelah dilakukan tes swab, dua orang ini hasilnya negatif. "Artinya, Pasar Kajen ini aman untuk sementara. Karena sudah aman tugas kita yaitu menjaga agar pasar yang sudah aman ini jangan sampai tidak menjadi kluster baru, kalau tidak hati-hati," ujarnya.
Asip menjelaskan, mulai hari ini siapa pun yang masuk ke Pasar Induk Kajen wajib menggunakan masker. Kalau tidak menggunakan masker, maka tidak diperbolehkan masuk pasar, baik itu pedagang ataupun pembeli.
"Hari ini hingga Minggu (14/6/2020) kita uji coba disiplinkan dan sosialisasikan program ini di semua pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan. Tapi, mulai Senin (15/6/2020) yang akan datang, semua yang akan masuk wajib gunakan masker," katanya.
Terkait pantauan physical distancing di Pasar Kajen, Asip menuturkan, secara umum sudah ada, walau masih ada sedikit yang berdesakan. Tapi untuk penggunaan masker sudah lumayan bagus, baik pedagang ataupun pembeli.
"Karena pasarnya tidak begitu luas, akan kita atur. Kami, juga sudah sosialisasi terus mengenai jaga jarak. Ini merupakan upaya preventif dari Pemkab Pekalongan dalam mencegah penyebaran virus corona, agar Kabupaten Pekalongan segara masuk ke zona hijau," katanya.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
Bupati Asip blusukan ke dalam pasar membagikan masker kepada pedagang dan pengunjung pasar secara gratis. Bupati tampak didampingi Wabup Arini Harimurti, Ketua DPRD Hindun, Kapolres Pekalongan AKBP Aris Tri Yunarko, Dandim 0710 Letkol Inf. Arfan Johan Wihananto, Kajari Kabupaten Pekalongan Mardani, dan Sekda Mukaromah Syakoer.
Asip Kholbihi mengungkapkan, mulai Senin (15/6/2020), jika pembeli ataupun pedagang di pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan yang tidak menggunakan masker, maka tidak boleh masuk pasar.( )
"Kita ini menyiapkan prakondisi new normal di Kabupaten Pekalongan , khususnya di Pasar Kajen. Karena, Kabupaten Pekalongan salah satu dari 136 daerah di Indonesia yang kategori risiko rendah. Karena, masuk kategori tersebut harus mempersiapkan era new normal lagi. Upaya yang dilakukan yaitu sosialisasi mengenai new normal," kata Bupati Asip.
Ia mengungkapkan, sebelumnya pemkab sudah melakukan rapid test corona di Pasar Kajen terhadap 115 orang. Hasil 2 orang reaktif. Setelah dilakukan tes swab, dua orang ini hasilnya negatif. "Artinya, Pasar Kajen ini aman untuk sementara. Karena sudah aman tugas kita yaitu menjaga agar pasar yang sudah aman ini jangan sampai tidak menjadi kluster baru, kalau tidak hati-hati," ujarnya.
Asip menjelaskan, mulai hari ini siapa pun yang masuk ke Pasar Induk Kajen wajib menggunakan masker. Kalau tidak menggunakan masker, maka tidak diperbolehkan masuk pasar, baik itu pedagang ataupun pembeli.
"Hari ini hingga Minggu (14/6/2020) kita uji coba disiplinkan dan sosialisasikan program ini di semua pasar yang ada di Kabupaten Pekalongan. Tapi, mulai Senin (15/6/2020) yang akan datang, semua yang akan masuk wajib gunakan masker," katanya.
Terkait pantauan physical distancing di Pasar Kajen, Asip menuturkan, secara umum sudah ada, walau masih ada sedikit yang berdesakan. Tapi untuk penggunaan masker sudah lumayan bagus, baik pedagang ataupun pembeli.
"Karena pasarnya tidak begitu luas, akan kita atur. Kami, juga sudah sosialisasi terus mengenai jaga jarak. Ini merupakan upaya preventif dari Pemkab Pekalongan dalam mencegah penyebaran virus corona, agar Kabupaten Pekalongan segara masuk ke zona hijau," katanya.
Lihat Juga: Bakal Aktivasi Pasar Sepi melalui Festival, Ridwan Kamil: Kita Dorong Karena Jakarta Kota UMKM
(abd)
tulis komentar anda