Selang Gas Bocor, Rumah Makan Legendaris Athiam di Sukabumi Kebakaran
Senin, 10 Januari 2022 - 11:37 WIB
SUKABUMI - Rumah makan legendaris Athiam yang berada di Jalan RE Martadinata, No 17, Kelurahan Gunungparang, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, terbakar hebat sekira pukul 22.25 WIB.
Api menghanguskan bagian dapur dan bangunan lantai 2 rumah makan Chinese dan sea food yang sudah berdiri puluhan tahun itu. Warga yang melihat kejadian lalu melaporkannya ke kantor pemadam kebakaran Kota Sukabumi.
Pemilik rumah makan, Ferry mengaku tidak tahu awal terjadinya kebakaran. Dia yang berada di rumahnya, mendapat laporan dari pegawainya, lalu bergegas menuju rumah makan dan setiba di lokasi kejadian api sudah membesar membakar isi rumah makan.
"Karyawan saya yang tinggal di sini (rumah makan) yang beritahukan kejadian kebakaran, awal kebakaran dan lain-lainnya saya belum tahu," ujar Ferry kepada MNC Portal Indonesia, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sudrajat mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 22.25 WIB dan sampai di tujuan pukul 22.27 WIB.
"Pada pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan dengan menerjunkan 6 kendaraan pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini, nilai kerugian berkisar Rp30 juta dan aset yang terselamatkan senilai Rp2,970 Miliar," terang Sudrajat.
Sudrajat menambahkan, bahwa dugaan awal terjadi kebakaran akibat dari percikan api menyambar kebocoran selang gas elpiji sehingga api lebih cepat membesar.
"Kemungkinan jika dari korsleting listrik, semua aliran listrik untuk lampu dan alat listrik lainnya mati, maka diduga api berasal dari sekitaran kompor," sambungnya.
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa pemadaman api mengharuskan mobil pemadam kebakaran harus pulang pergi mengambil air dikarenakan api yang cepat membesar.
"Selain itu bangunan yang terhalang tembok juga menjadi faktor penghambat dalam pemadaman," pungkasnya.
Api menghanguskan bagian dapur dan bangunan lantai 2 rumah makan Chinese dan sea food yang sudah berdiri puluhan tahun itu. Warga yang melihat kejadian lalu melaporkannya ke kantor pemadam kebakaran Kota Sukabumi.
Pemilik rumah makan, Ferry mengaku tidak tahu awal terjadinya kebakaran. Dia yang berada di rumahnya, mendapat laporan dari pegawainya, lalu bergegas menuju rumah makan dan setiba di lokasi kejadian api sudah membesar membakar isi rumah makan.
"Karyawan saya yang tinggal di sini (rumah makan) yang beritahukan kejadian kebakaran, awal kebakaran dan lain-lainnya saya belum tahu," ujar Ferry kepada MNC Portal Indonesia, Senin (10/1/2022).
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Sudrajat mengatakan, pihaknya menerima laporan kebakaran pukul 22.25 WIB dan sampai di tujuan pukul 22.27 WIB.
"Pada pukul 23.30 WIB, api berhasil dipadamkan dengan menerjunkan 6 kendaraan pemadam kebakaran. Tidak ada korban jiwa dan luka dalam peristiwa ini, nilai kerugian berkisar Rp30 juta dan aset yang terselamatkan senilai Rp2,970 Miliar," terang Sudrajat.
Sudrajat menambahkan, bahwa dugaan awal terjadi kebakaran akibat dari percikan api menyambar kebocoran selang gas elpiji sehingga api lebih cepat membesar.
"Kemungkinan jika dari korsleting listrik, semua aliran listrik untuk lampu dan alat listrik lainnya mati, maka diduga api berasal dari sekitaran kompor," sambungnya.
Lebih lanjut Sudrajat mengatakan bahwa pemadaman api mengharuskan mobil pemadam kebakaran harus pulang pergi mengambil air dikarenakan api yang cepat membesar.
"Selain itu bangunan yang terhalang tembok juga menjadi faktor penghambat dalam pemadaman," pungkasnya.
(hsk)
tulis komentar anda