DPP Demokrat Disarankan Tarik Ulla atau IAS ke Pusat
Rabu, 05 Januari 2022 - 13:02 WIB
MAKASSAR - Pertarungan Ilham Arief Sirajuddin (IAS) dengan Ni'matullah (Ulla) masih terus berlanjut meski musyawarah daerah (musda) sudah selesai. Kali ini keduanya akan adu kuat di DPP Demokrat dengan menjalani fit and proper test bulan ini.
Pengamat Politik Sulsel, Firdaus Muhammad memandang DPP tentu membutuhkan waktu untuk menimbang siapa yang layak menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel. Sebab baik IAS dan Ulla memiliki kelebihan masing-masing yang menjadi bargaining.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono
Menurutnya, salah satu kelebihan Ulla ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi AHY . Apalagi DPP masih mewaspadai gerakan susulan ke depan terkait adanya potensi KLB susulan.
"Kalau DPP masih takut dengan adanya KLB lagi, maka Ulla memang yang paling berpeluang dipilih sama DPP. Ia sudah teruji bisa menjaga suara di Sulsel, meski masih ada DPC yang membelot," ujarnya.
Hanya saja kata Firdaus, kelemahan Ulla ialah konsolidasi ke daerah kurang baik. Padahal sejatinya, kekuatan partai ada di pengurus terbawah di setiap kabupaten/kota.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar ini melanjutkan, kelebihan IAS ialah bisa menyolidkan kekuatan DPC kabupaten/kota. Buktinya ia mampu mengantongi dukungan 16 pemilik suara.
Baca Juga: Demokrat Sulsel
"Belum lagi partai lain tentu membuka pintu kepada salah satu dari mereka yang kalah. Partai lain pasti berebut, karena Ulla dan IAS punya kekuatan masing-masing," jelasnya.
Pengamat Politik Sulsel, Firdaus Muhammad memandang DPP tentu membutuhkan waktu untuk menimbang siapa yang layak menjadi Ketua DPD Demokrat Sulsel. Sebab baik IAS dan Ulla memiliki kelebihan masing-masing yang menjadi bargaining.
Baca Juga: Agus Harimurti Yudhoyono
Menurutnya, salah satu kelebihan Ulla ini bisa menjadi pertimbangan penting bagi AHY . Apalagi DPP masih mewaspadai gerakan susulan ke depan terkait adanya potensi KLB susulan.
"Kalau DPP masih takut dengan adanya KLB lagi, maka Ulla memang yang paling berpeluang dipilih sama DPP. Ia sudah teruji bisa menjaga suara di Sulsel, meski masih ada DPC yang membelot," ujarnya.
Hanya saja kata Firdaus, kelemahan Ulla ialah konsolidasi ke daerah kurang baik. Padahal sejatinya, kekuatan partai ada di pengurus terbawah di setiap kabupaten/kota.
Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin Makassar ini melanjutkan, kelebihan IAS ialah bisa menyolidkan kekuatan DPC kabupaten/kota. Buktinya ia mampu mengantongi dukungan 16 pemilik suara.
Baca Juga: Demokrat Sulsel
"Belum lagi partai lain tentu membuka pintu kepada salah satu dari mereka yang kalah. Partai lain pasti berebut, karena Ulla dan IAS punya kekuatan masing-masing," jelasnya.
tulis komentar anda