Pesta Kembang Api Tahun Baru Bikin Panik Warga Sorong
Sabtu, 01 Januari 2022 - 05:57 WIB
Pesta kembang api di Kota Sorong, Papua Barat, justru membuat kepanikan warga yang sedang merayakan malam pergantian tahun.Foto/CHANRY ANDREW SURIPATTY
SORONG - Kemeriahan pesta kembang api di Sorong, Papua membuat warga panik. Ini terjadi saat ledakan kembang api tak beraturan dan meledak ke arah warga serta sejumlah kendaraan. Pesta kembang api menyambut tahun baru 2022 ini di jalan utama Kota Sorong oleh salah satu toko kembang api di sana.
Pesta kembang api ini sendiri sebenarnya sudah dilarang pihak kepolisian setempat karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Namun salah satu toko kembang api di Sorong tetap menggelar pesta dadakan.
Baca juga: Napi Wanita Ini Menangis Histeris Saat Disuntik Vaksin COVID-19
Pantauan di lapangan, selain menyebabkan kepanikan, pesta kembang api ini juga memicu kemacetan lalu lintas karena masyarakat melihat dan berkerumun di lokasi jalan raya. Pemilik toko juga menyalakan mercon dengan kapasitas 1.000 tembakan ke udara.
Namun saat kembang api meledak dan mengarah ke pengunjung maupun kendaraan di lokasi, masyarakat justru panik dan kalang kabut menyelamatkan diri. "Untungnya kejadian itu tidak sampai menimbulkan malapetaka bagi warga dan pengendara di sekitar lokasi," ujar seorang warga.
Pesta kembang api ini sendiri sebenarnya sudah dilarang pihak kepolisian setempat karena berpotensi menimbulkan kerumunan. Namun salah satu toko kembang api di Sorong tetap menggelar pesta dadakan.
Baca juga: Napi Wanita Ini Menangis Histeris Saat Disuntik Vaksin COVID-19
Pantauan di lapangan, selain menyebabkan kepanikan, pesta kembang api ini juga memicu kemacetan lalu lintas karena masyarakat melihat dan berkerumun di lokasi jalan raya. Pemilik toko juga menyalakan mercon dengan kapasitas 1.000 tembakan ke udara.
Namun saat kembang api meledak dan mengarah ke pengunjung maupun kendaraan di lokasi, masyarakat justru panik dan kalang kabut menyelamatkan diri. "Untungnya kejadian itu tidak sampai menimbulkan malapetaka bagi warga dan pengendara di sekitar lokasi," ujar seorang warga.
(msd)
tulis komentar anda