Kebakaran Toko Candi Elektronik, Olah TKP Tunggu Pendinginan Selesai
Selasa, 09 Juni 2020 - 11:46 WIB
SOLO - Toko Candi Elektronik di Jalan Slamet Riyadi Solo , terbakar, Selasa (9/6/2020). Polisi masih menunggu proses pendinginan pasca kebakaran untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Kapolresta Solo Kombes Andi Rifai mengatakan, pihaknya mendatangkan Labfor Semarang untuk olah TKP. “Rencananya Labfor hari ini masuk ke situ untuk mencari penyebab kebakarannya,” kata Andi Rifai, Selasa (9/6/2020). Labfor akan masuk setelah proses pendinginan pasca kebakaran benar benar telah selesai. Selanjutnya, Labfor akan menuju titik api sehingga nantinya akan diketahui sumber api dari mana. “Untuk kerugian pemiliknya masih mengkalkulasi berapa semuanya,” imbuh Andi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo Sutarjo mengemukakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB. Pemadam ke lokasi guna menjinakkan api yang terlanjur membesar. “Seluruh armada kami kerahkan, dibantu dari Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali,” ungkap Sutarjo. Saat ini, api telah padam namun proses pendinginan masih berlangsung. Sejauh ini tidak ada korban dalam peristiwa itu. Meski bangunan hampir ludes terbakar, namun tidak sampai menjalar ke bangunan sekitarnya. (Baca juga : Tokoh Papua Apresiasi Atas Perhatian Pemprov dan Polda Jateng )
Kapolresta Solo Kombes Andi Rifai mengatakan, pihaknya mendatangkan Labfor Semarang untuk olah TKP. “Rencananya Labfor hari ini masuk ke situ untuk mencari penyebab kebakarannya,” kata Andi Rifai, Selasa (9/6/2020). Labfor akan masuk setelah proses pendinginan pasca kebakaran benar benar telah selesai. Selanjutnya, Labfor akan menuju titik api sehingga nantinya akan diketahui sumber api dari mana. “Untuk kerugian pemiliknya masih mengkalkulasi berapa semuanya,” imbuh Andi.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Solo Sutarjo mengemukakan, pihaknya mendapatkan laporan kebakaran sekitar pukul 02.30 WIB. Pemadam ke lokasi guna menjinakkan api yang terlanjur membesar. “Seluruh armada kami kerahkan, dibantu dari Kabupaten Sukoharjo, Karanganyar, dan Boyolali,” ungkap Sutarjo. Saat ini, api telah padam namun proses pendinginan masih berlangsung. Sejauh ini tidak ada korban dalam peristiwa itu. Meski bangunan hampir ludes terbakar, namun tidak sampai menjalar ke bangunan sekitarnya. (Baca juga : Tokoh Papua Apresiasi Atas Perhatian Pemprov dan Polda Jateng )
(nun)
tulis komentar anda