SG Gelar Posko BUMN Tanggap Bencana Tanggulangi Covid-19 di Rembang
Kamis, 23 April 2020 - 02:49 WIB
SEMARANG - Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 Penanggung Jawab Tanggap Bencana Kabupaten Rembang resmi digelar, Rabu (22/4/2020).
Satgas yang dikoordinatori PT Semen Gresik (SG) ini bertugas mengkoordinir BUMN di wilayah Rembang untuk mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah sebagai Bencana Nasional Nonalam.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima bantuan berupa logistik dan alat pelindung diri (APD) seperti ribuan masker medis dan masker kain, wastafel portable hingga bantuan rumah karantina desa untuk penanganan Covid-19 di Rembang.
Bantuan diserahkan noleh Direktur Utama PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin dan diterima oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz yang juga merupakan Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang.
Mukhamad Saifudin mengatakan, sebelum launching Posko Tanggap Bencana BUMN wilayah Rembang ini, perseroan sudah aktif bergerak dalam upaya penanganan Covid-19.
Bentuk kegiatannya beragam mulai dari penyemprotan disinfektan di ruas-ruas jalan di KabupatenRembang, bantuan tenda pemeriksaan Covid-19 di kawasan perbatasan Rembang dan lain sebagainya. Hingga pertengahan April ini, total bantuan penanggulangan Covid-19 yang dikucurkan Semen Gresik sudah lebih dari Rp1,5 miliar.
Pihaknya berharap kehadiran Posko Satgas Bencana BUMN ini mampu berkontribusi nyata mendorong percepatanpenanggulangan Covid-19 di Rembang.
"Semangat BUMN hadir untuk Indonesia kita hadirkan lewat posko tanggap bencana ini," kata Mukhamad Saifudin dalam siaran pers, Rabu (22/4/2020) malam.
Sekretariat Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 ini berlokasi di Kampus Akademi Semen Indonesia (AKSI) Rembang."Sinergi dengan Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang maupun elemen lainnya akan terus kita perkuat," ujarnya.
Sementara, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi bantuan APD dan logiatik untuk percepatan penanggulangan Covid-19 ini.
Sebab saat ini tren kasus Covid-19 di Rembang cenderung naik. Berdasar data, tercatat ada 525 orang dalam pengawasan (ODP), 43 pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga warga Rembang yang positif Covid-19.
"Kami atas nama pemkab maupun Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang mengucapkan terimakasih. APD ini sangat bermanfaat,”tandas Abdul Khafidz.
Satgas yang dikoordinatori PT Semen Gresik (SG) ini bertugas mengkoordinir BUMN di wilayah Rembang untuk mendukung upaya percepatan penanganan Covid-19 yang ditetapkan pemerintah sebagai Bencana Nasional Nonalam.
Dalam kesempatan itu juga dilakukan serah terima bantuan berupa logistik dan alat pelindung diri (APD) seperti ribuan masker medis dan masker kain, wastafel portable hingga bantuan rumah karantina desa untuk penanganan Covid-19 di Rembang.
Bantuan diserahkan noleh Direktur Utama PT Semen Gresik Mukhamad Saifudin dan diterima oleh Bupati Rembang H Abdul Hafidz yang juga merupakan Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang.
Mukhamad Saifudin mengatakan, sebelum launching Posko Tanggap Bencana BUMN wilayah Rembang ini, perseroan sudah aktif bergerak dalam upaya penanganan Covid-19.
Bentuk kegiatannya beragam mulai dari penyemprotan disinfektan di ruas-ruas jalan di KabupatenRembang, bantuan tenda pemeriksaan Covid-19 di kawasan perbatasan Rembang dan lain sebagainya. Hingga pertengahan April ini, total bantuan penanggulangan Covid-19 yang dikucurkan Semen Gresik sudah lebih dari Rp1,5 miliar.
Pihaknya berharap kehadiran Posko Satgas Bencana BUMN ini mampu berkontribusi nyata mendorong percepatanpenanggulangan Covid-19 di Rembang.
"Semangat BUMN hadir untuk Indonesia kita hadirkan lewat posko tanggap bencana ini," kata Mukhamad Saifudin dalam siaran pers, Rabu (22/4/2020) malam.
Sekretariat Posko Satgas BUMN Tanggap Bencana Nasional Penanggulangan Covid-19 ini berlokasi di Kampus Akademi Semen Indonesia (AKSI) Rembang."Sinergi dengan Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang maupun elemen lainnya akan terus kita perkuat," ujarnya.
Sementara, Bupati Rembang H Abdul Hafidz mengapresiasi bantuan APD dan logiatik untuk percepatan penanggulangan Covid-19 ini.
Sebab saat ini tren kasus Covid-19 di Rembang cenderung naik. Berdasar data, tercatat ada 525 orang dalam pengawasan (ODP), 43 pasien dalam pengawasan (PDP) dan tiga warga Rembang yang positif Covid-19.
"Kami atas nama pemkab maupun Ketua Satgas Percepatan Pengendalian Covid-19 Kabupaten Rembang mengucapkan terimakasih. APD ini sangat bermanfaat,”tandas Abdul Khafidz.
(nun)
tulis komentar anda