Cegah Penjarahan Barang Milik Korban Erupsi Gunung Semeru, Polda Jatim Rutin Patroli
Selasa, 07 Desember 2021 - 23:27 WIB
LUMAJANG - Jajaran Polda Jawa Timur (Jatim) terus melakukan patroli rutin ke rumah-rumah korban erupsi Gunung Semeru demi mengantisipasi penjarahan barang milik korban.
Saat ini, Dit Samapta Polda Jatim bersama tokoh masyarakat maupun perangkat desa berada di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang.
“Upaya ini untuk mengantisipasi adanya orang luar untuk tidak memanfaatkan musibah yang sedang terjadi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya," kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David, Selasa (7/12/2021).
David menambahkan, pada hari pertama pihaknya melakukan penyekatan di jalur evakuasi. Pada hari pertama, ada 12 jenazah yang berhasil di evakuasi, namun masih ada beberapa warga di area terdampak yang belum ditemukan.
“Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan serta pertolongan dan bantuan kepada masyarakat. Untuk mengevakuasi barang berharga milik warga maupun hewan peliharaan," tambahnya.
Sementara untuk kondisi di hari ketiga, Selasa (7/12/2021) sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak.
"Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang," pungkasnya.
Saat ini, Dit Samapta Polda Jatim bersama tokoh masyarakat maupun perangkat desa berada di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru untuk membantu melakukan identifikasi masyarakat penduduk asli maupun pendatang.
“Upaya ini untuk mengantisipasi adanya orang luar untuk tidak memanfaatkan musibah yang sedang terjadi. Namun sampai saat ini tidak ada laporan adanya barang hilang maupun sebagainya," kata Kasubdit Gasum Ditsamapta Polda Jatim, AKBP David, Selasa (7/12/2021).
David menambahkan, pada hari pertama pihaknya melakukan penyekatan di jalur evakuasi. Pada hari pertama, ada 12 jenazah yang berhasil di evakuasi, namun masih ada beberapa warga di area terdampak yang belum ditemukan.
“Kami masih terus melakukan pencarian dan penyelamatan serta pertolongan dan bantuan kepada masyarakat. Untuk mengevakuasi barang berharga milik warga maupun hewan peliharaan," tambahnya.
Sementara untuk kondisi di hari ketiga, Selasa (7/12/2021) sebagian besar warga terdampak sudah mengevakuasi barang miliknya dan hewan ternak.
"Hambatan kami pertama yaitu medan menuju tempat pertolongan warga, karena jalan berlumpur, terlebih banyak warga yang lalu lalang," pungkasnya.
tulis komentar anda