3 Daerah di Sulsel Berpotensi Dilanda Banjir Rob, Masyarakat Diimbau Waspada
Senin, 06 Desember 2021 - 10:04 WIB
MAKASSAR - Tiga daerah di wilayah pesisir Sulsel berpotensi dilanda banjir rob atau air pasang pada 5-7 Desember 2021. BMKG pun meminta masyarakat di daerah tersebut, yakni Barru, Pinrang, dan Kota Parepare untuk waspada.
"Kami mengimbau masyarakat yang ada di kawasan pesisir untuk tetap waspada karena ada aktivitas pasang air laut maksimum yang dapat berakibat pada banjir di kawasan pesisir," jelas Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Herbuana Yoga di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: banjir rob
Menurut Herbuana, kondisi pasang maksimum pada fase bulan purnama dan bersamaan dengan kejadian curah hujan akan menyebabkan terjadi peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan.
Baca juga: 900 KK Terdampak Banjir Rob Limpasan Pelabuhan Sunda Kelapa
"Potensi banjir pesisir (rob) ini yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, tambak garam dan perikanan darat," kata dia.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
"Kami mengimbau masyarakat yang ada di kawasan pesisir untuk tetap waspada karena ada aktivitas pasang air laut maksimum yang dapat berakibat pada banjir di kawasan pesisir," jelas Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Paotere Makassar, Herbuana Yoga di Kota Makassar, Sulsel, Minggu (5/12/2021).
Baca Juga: banjir rob
Menurut Herbuana, kondisi pasang maksimum pada fase bulan purnama dan bersamaan dengan kejadian curah hujan akan menyebabkan terjadi peningkatan ketinggian banjir rob yang lebih signifikan.
Baca juga: 900 KK Terdampak Banjir Rob Limpasan Pelabuhan Sunda Kelapa
"Potensi banjir pesisir (rob) ini yang secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, tambak garam dan perikanan darat," kata dia.
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
(luq)
tulis komentar anda