Bruk! Pekerja Service AC Pemkab Tuban Tewas Terjatuh dari Lantai 3
Sabtu, 04 Desember 2021 - 11:19 WIB
Pekerja service AC jatuh dari lantai 3 Gedung Pemkab Tuban. Foto: Tangkapan layar
TUBAN - Seorang pekerja service AC bernama Anton Prasetyo (39) tewas terjatuh dari ketinggian 12 meter, di Lantai 3 Gedung Pemkab Tuban , Jawa Timur.
Diduga, korban tewas karena salah menginjak plafon sehingga ambrol dan langsung terjun bebas ke halaman depan kantor Pemkab Tuban. Korban meninggal di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Kominfo Tuban, Arif Handoyo mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban sedang melakukan perawatan rutin AC yang berada di lantai tiga.
"Korban yang berada di dalam atap plafon diduga salah menginjak plafon gypsum yang dikira beton cor. Akibatnya plafon jebol dan korban terjatuh ke saluran pembuangan air," katanya, Jumat (3/12/2021).
Jatuhnya korban membuat para pegawai pemkab terkejut. Awalnya dikira plafon jatuh. Namun setelah dicek, ternyata yang jatuh pekerja service AC rutin.
"Begitu korban terjatuh, petugas langsung mengevakuasi jasadnya ke kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban. Untuk selanjutnya, pemkab bersama rekanan berencana memberi santunan keluarga korban," tukasnya.
Diduga, korban tewas karena salah menginjak plafon sehingga ambrol dan langsung terjun bebas ke halaman depan kantor Pemkab Tuban. Korban meninggal di lokasi kejadian.
Kepala Dinas Kominfo Tuban, Arif Handoyo mengatakan, peristiwa ini bermula saat korban sedang melakukan perawatan rutin AC yang berada di lantai tiga.
Baca Juga
"Korban yang berada di dalam atap plafon diduga salah menginjak plafon gypsum yang dikira beton cor. Akibatnya plafon jebol dan korban terjatuh ke saluran pembuangan air," katanya, Jumat (3/12/2021).
Jatuhnya korban membuat para pegawai pemkab terkejut. Awalnya dikira plafon jatuh. Namun setelah dicek, ternyata yang jatuh pekerja service AC rutin.
"Begitu korban terjatuh, petugas langsung mengevakuasi jasadnya ke kamar jenazah RSUD dr Koesma Tuban. Untuk selanjutnya, pemkab bersama rekanan berencana memberi santunan keluarga korban," tukasnya.
(hsk)
tulis komentar anda