Selamat dari Kebakaran KM Berkat Niaga, 9 ABK Dievakuasi ke Pos TNI AL Muntok
Kamis, 02 Desember 2021 - 14:27 WIB
BANGKA BARAT - Berhasil selamat dari kebakaran KM Berkat Niaga, yang terjadi di sekitar perairan Pantai Bembang, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat, pada Rabu (1/12/2021). Kini sembilan Anak Buah Kapal (ABK) dievakuasi petugas ke Pos TNI AL Muntok.
Selain itu, Pos TNI AL Muntok ,juga melakukan koordinasi dengan KSOP Muntok, untuk menentukan nasib para ABK. "Kami lakukan evakuasi ke sini, karena dalam rangka mengambil keterangan dan berkoordinasi dengan KSOP terkait dengan pelayarannya. Kita ambil keterangan, kalau tidak ada yang mencurigakan atau pelanggaran lain akan kita kembalikan ke keluarga atau pihak yang bertanggungjawab," ujar Danpos TNI AL Muntok, Kapten Laut (T) Yuli Prabowo, Kamis (2/12/2021).
Untuk sementara penyebab kebakaran kapal, diduga karena korsleting listrik di bagian kamar mesin. "Dugaan sementara karena korsleting listrik di kamar mesin, jadi kapal itu sudah dua kali melakukan pelayaran. Pertama Pangkal Balam ke Pontianak, sekarang dari Palembang ke Pontianak," ucapnya.
Sementara itu, nakhoda KM Berkat Niaga, Abdul Majid menyampaikan, kapalnya yang mengalami kebakaran baru berlayar selama 11 jam. "Jam 03.00 WIB dini hari, kita berangkat dari Pelabuhan 16 Hilir Palembang, perjalanan sudah sekitar 11 jam. Untuk kebakaran kita tidak tahu dari mana asalnya, apa dari listrik atau dari mesin yang jelas asapnya cepat sekali meluap ke atas," tutur Abdul Majid.
Abdul juga menyebutkan, pertama kali dirinya dievakuasi oleh Kepala Desa Mislak bersama sejumlah nelayan. "Jadi yang menolong itu Pak Kades Milsak sama anak buahnya. Kita turun dari rakit pindah ke kapal pak kades itu, lalu dibawa ke rumahnya. Terus ada tim dari POS TNI AL sama BPBD Bangka Barat. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, kecuali ponsel yang kita pegang, termasuk dokumen kapal atau surat-surat untuk ABK semua tidak ada yang terselamatkan," katanya.
Selain itu, Pos TNI AL Muntok ,juga melakukan koordinasi dengan KSOP Muntok, untuk menentukan nasib para ABK. "Kami lakukan evakuasi ke sini, karena dalam rangka mengambil keterangan dan berkoordinasi dengan KSOP terkait dengan pelayarannya. Kita ambil keterangan, kalau tidak ada yang mencurigakan atau pelanggaran lain akan kita kembalikan ke keluarga atau pihak yang bertanggungjawab," ujar Danpos TNI AL Muntok, Kapten Laut (T) Yuli Prabowo, Kamis (2/12/2021).
Untuk sementara penyebab kebakaran kapal, diduga karena korsleting listrik di bagian kamar mesin. "Dugaan sementara karena korsleting listrik di kamar mesin, jadi kapal itu sudah dua kali melakukan pelayaran. Pertama Pangkal Balam ke Pontianak, sekarang dari Palembang ke Pontianak," ucapnya.
Sementara itu, nakhoda KM Berkat Niaga, Abdul Majid menyampaikan, kapalnya yang mengalami kebakaran baru berlayar selama 11 jam. "Jam 03.00 WIB dini hari, kita berangkat dari Pelabuhan 16 Hilir Palembang, perjalanan sudah sekitar 11 jam. Untuk kebakaran kita tidak tahu dari mana asalnya, apa dari listrik atau dari mesin yang jelas asapnya cepat sekali meluap ke atas," tutur Abdul Majid.
Abdul juga menyebutkan, pertama kali dirinya dievakuasi oleh Kepala Desa Mislak bersama sejumlah nelayan. "Jadi yang menolong itu Pak Kades Milsak sama anak buahnya. Kita turun dari rakit pindah ke kapal pak kades itu, lalu dibawa ke rumahnya. Terus ada tim dari POS TNI AL sama BPBD Bangka Barat. Tidak ada barang-barang yang bisa diselamatkan, kecuali ponsel yang kita pegang, termasuk dokumen kapal atau surat-surat untuk ABK semua tidak ada yang terselamatkan," katanya.
(eyt)
tulis komentar anda