Petani Lereng Gunung Bromo Hilang Terseret Arus Sungai Galih
Sabtu, 27 November 2021 - 22:51 WIB
Ilustrasi korban tenggelam. Foto: Istimewa/SINDOnews
PASURUAN - Seorang petani bernama Sunadi (49) dilaporkan hilang terseret arus, saat melintasi sungai di pegunungan Bromo , Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Hingga kini, korban masih belum ditemukan.
Dantim Basarnas Surabaya, Putra Rostya mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan hilangnya korban.
"Diduga, korban terpeleset batu saat menyeberangi sungai. Kemudian, terseret derasnya air. Pencarian masih berlangsung. Medan sungai yang terjal menyulitkan pencarian," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Dilanjutkan dia, untuk melakukan pencarian, petugas menunggu air Sungai Galih surut. Sehari-hari, korban diketahui bekerja sebagai petani. Saat kejadian, dirinya baru pulang mencari kroto atau telur semut untuk pakan burung.
"Saat kejadian air sungai yang berada di lereng gunung Bromo sedang banjir besar usai diguyur hujan deras selama 4 jam lebih. Proses pencarian hari Jumat kemarin masih nihil, korban belum ditemukan," jelasnya.
Pencarian terhadap Sunadi dilakukan hingga korban ketemu tiga hari kedepan. Diduga, korban sudah terbawa arus ke dataran rendah. Sementara itu, pihak keluarga berharap korban ditemukan selamat.
Dantim Basarnas Surabaya, Putra Rostya mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan laporan hilangnya korban.
"Diduga, korban terpeleset batu saat menyeberangi sungai. Kemudian, terseret derasnya air. Pencarian masih berlangsung. Medan sungai yang terjal menyulitkan pencarian," katanya, Sabtu (27/11/2021).
Dilanjutkan dia, untuk melakukan pencarian, petugas menunggu air Sungai Galih surut. Sehari-hari, korban diketahui bekerja sebagai petani. Saat kejadian, dirinya baru pulang mencari kroto atau telur semut untuk pakan burung.
"Saat kejadian air sungai yang berada di lereng gunung Bromo sedang banjir besar usai diguyur hujan deras selama 4 jam lebih. Proses pencarian hari Jumat kemarin masih nihil, korban belum ditemukan," jelasnya.
Pencarian terhadap Sunadi dilakukan hingga korban ketemu tiga hari kedepan. Diduga, korban sudah terbawa arus ke dataran rendah. Sementara itu, pihak keluarga berharap korban ditemukan selamat.
(hsk)
tulis komentar anda