Tersambar Petir, Gudang Mebel di Ponorogo Ludes Terbakar
Sabtu, 27 November 2021 - 20:56 WIB
Tersambar petir, gudang mebel di Kabupaten Ponorogo, ludes terbakar. Foto/iNews TV/Ahmad Subekhi
PONOROGO - Kebakaran hebat melanda Gudang Mebel Jati Luhur, milik Yusron yang ada di Desa Patihan Wetan, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Sabtu (27/11/2021) sore. Api terus berkobar saat hujan deras.
Sebelum kobaran api muncul dan membakar habis gudang mebel tersebut, terjadi petir yang sangat keras. Kobaran api berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku memadamkan kobaran api di bawah guyuran hujan.
Salah satu saksi mata, Lukman mengaku kebakaran terjadi saat hujan deras. "Semua pekerja sudah pulang, saat ada petir. Beberapa saat kemudian nampak kepulan api dari gudang mebel. Diduga, kabel jaringan PLN tersambar petir, hingga menimbulkan korsleting listrik dan memicu kebakaran," tuturnya.
Api dengan cepat membesar, karena di lokasi kejadian berisi tumpukan kayu kering dan mebel yang mudah terbakar. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran.
Baca Juga
Sebelum kobaran api muncul dan membakar habis gudang mebel tersebut, terjadi petir yang sangat keras. Kobaran api berhasil dipadamkan, setelah petugas pemadam kebakaran dibantu warga berjibaku memadamkan kobaran api di bawah guyuran hujan.
Salah satu saksi mata, Lukman mengaku kebakaran terjadi saat hujan deras. "Semua pekerja sudah pulang, saat ada petir. Beberapa saat kemudian nampak kepulan api dari gudang mebel. Diduga, kabel jaringan PLN tersambar petir, hingga menimbulkan korsleting listrik dan memicu kebakaran," tuturnya.
Api dengan cepat membesar, karena di lokasi kejadian berisi tumpukan kayu kering dan mebel yang mudah terbakar. Akibat kebakaran ini, korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kebakaran.
(eyt)
tulis komentar anda