Pesta Pernikahan Berdarah di Kota Padang, Pengunjung Saling Bacok, 1 Tewas
Minggu, 21 November 2021 - 15:49 WIB
Wandi Juli Putra (25) diamankan oleh warga dan polisi usai terlibat keributan di lokasi organ tunggal pesta syukuran pernikahan di daerah Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. iNews TV/Budi
PADANG - Wandi Juli Putra (25) diamankan oleh warga dan polisi usai terlibat keributan di lokasi organ tunggal pesta syukuran pernikahan di daerah Pampangan, Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang, Sabtu (20/11/2021) malam.
Pelaku sebelumnya terlibat perkelahian dan saling bacok dengan sejumlah pengunjung pesta organ tunggal.
Akibat peristiwa ini, satu orang pengunjung tewas di lokasi karena mengalami luka tusukan di bagian perut. Sementara dua orang pengunjung lainnya mengalami luka di bagian lengan dan pinggang.
Tersangka yang mengalami luka di bagian tangannya akibat terkena pisau, juga dibawa ke Rumah Sakit M Jamil Padang untuk mendapat perawatan medis. Tersangka dibawa dengan pengawalan pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Begalung (Lubeg). Baca: Tragis! 2 Pemotor Tewas Mengenaskan Ditabrak Elf di Sumedang.
Peristiwa maut itu terjadi karena dipicu rasa sakit hati pelaku yang tidak terima orang tuanya dimarahi oleh pemilik acara organ tunggal.
Dimana saat itu orang tua pelaku meminta untuk menghentikan acara organ tunggal sebab sudah larut malam. Baca Juga: Wahai Pak Polisi, Geng Motor Kembali Serang Warga Kota Sukabumi.
Pelaku sebelumnya terlibat perkelahian dan saling bacok dengan sejumlah pengunjung pesta organ tunggal.
Akibat peristiwa ini, satu orang pengunjung tewas di lokasi karena mengalami luka tusukan di bagian perut. Sementara dua orang pengunjung lainnya mengalami luka di bagian lengan dan pinggang.
Tersangka yang mengalami luka di bagian tangannya akibat terkena pisau, juga dibawa ke Rumah Sakit M Jamil Padang untuk mendapat perawatan medis. Tersangka dibawa dengan pengawalan pihak kepolisian dari Polsek Lubuk Begalung (Lubeg). Baca: Tragis! 2 Pemotor Tewas Mengenaskan Ditabrak Elf di Sumedang.
Peristiwa maut itu terjadi karena dipicu rasa sakit hati pelaku yang tidak terima orang tuanya dimarahi oleh pemilik acara organ tunggal.
Dimana saat itu orang tua pelaku meminta untuk menghentikan acara organ tunggal sebab sudah larut malam. Baca Juga: Wahai Pak Polisi, Geng Motor Kembali Serang Warga Kota Sukabumi.
(nag)
Lihat Juga :
tulis komentar anda