Warenhuis Bersolek, Bobby Nasution: Pekan Kuliner Kondang Ajarkan UMKM Melek Digitalisasi
Sabtu, 20 November 2021 - 12:24 WIB
MEDAN - Pertunjukan Maping Visual berlatar gedung Warenhuis menandai dibukanya kembali Kesawan City Walk (KCW) dan Pekan Kuliner Kondang (PKK), Jumat (19/11/2021) malam.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tampak hadir bersama istri Kahiyang Ayu. Sebelum menyaksikan pertunjukan maping visual, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berjalan melihat-lihat 60 stand beragam kuliner.
Dari Jalan Ahmad Yani hingga Warenhuis bisa menampung sebanyak 3.500 pengunjung. Mulai kuliner khas lokal Medan hingga kuliner mancanegara, ada di KCW.
Pada salah satu stand Bobby bersama Kahiyang dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencicipi salah satu kuliner. "Ini bayarnya cashless ya. Jadi bisa via Qris. Ada diskon up to 60 persen juga," kata Bobby, sembari tersenyum.
Memang sejatinya, salah satu maksud digelarnya kembali KCW dan PKK adalah untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM agar melek digitalisasi.
Hal itu ternyata memang sesuai dengan visi mayoritas pedagang. Ina Nasution, salah satu peserta stand kuliner yang menjual masakan khas Jepang bernama Mentai Keiko lebih suka menerima cashless.
"Apalagi pandemi kan, lebih aman nontunai. Jadi even ini pas sekali, kita pelaku UMKM bisa kembali aktif. Alhamdulillah dalam lima jam saja laku hampir 30 porsi," kata Ina.
Meski begitu diminati masyarakat Medan, Bobby Nasution mewanti agar pelaksanaan even ini benar-benar taat Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Namun kita batasi hanya maksimal 2.000 pengunjung. Itu bisa kita cek lewat aplikasi Peduli Lindungi. Itu wajib ya. Masyarakat datang harus sudah vaksin dan harus dicek Peduli Lindungi. Prokes ketat," lanjut Bobby.
" Terima kasih kepada Shopee yang support kegiatan ini. Kepada seluruh unsur Forkopimda, kepada masyarakat Medan terimakasih dan saya imbau agar terus taat Prokes," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
PKK ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00 Wib.
Ada sebanyak 60 stand yang ikut dengan menjajakan aneka kuliner. Pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dan taat Prokes.
Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution tampak hadir bersama istri Kahiyang Ayu. Sebelum menyaksikan pertunjukan maping visual, menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut berjalan melihat-lihat 60 stand beragam kuliner.
Dari Jalan Ahmad Yani hingga Warenhuis bisa menampung sebanyak 3.500 pengunjung. Mulai kuliner khas lokal Medan hingga kuliner mancanegara, ada di KCW.
Pada salah satu stand Bobby bersama Kahiyang dan Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman mencicipi salah satu kuliner. "Ini bayarnya cashless ya. Jadi bisa via Qris. Ada diskon up to 60 persen juga," kata Bobby, sembari tersenyum.
Memang sejatinya, salah satu maksud digelarnya kembali KCW dan PKK adalah untuk mengedukasi masyarakat dan pelaku UMKM agar melek digitalisasi.
Hal itu ternyata memang sesuai dengan visi mayoritas pedagang. Ina Nasution, salah satu peserta stand kuliner yang menjual masakan khas Jepang bernama Mentai Keiko lebih suka menerima cashless.
"Apalagi pandemi kan, lebih aman nontunai. Jadi even ini pas sekali, kita pelaku UMKM bisa kembali aktif. Alhamdulillah dalam lima jam saja laku hampir 30 porsi," kata Ina.
Meski begitu diminati masyarakat Medan, Bobby Nasution mewanti agar pelaksanaan even ini benar-benar taat Protokol Kesehatan (Prokes) Covid-19.
"Namun kita batasi hanya maksimal 2.000 pengunjung. Itu bisa kita cek lewat aplikasi Peduli Lindungi. Itu wajib ya. Masyarakat datang harus sudah vaksin dan harus dicek Peduli Lindungi. Prokes ketat," lanjut Bobby.
" Terima kasih kepada Shopee yang support kegiatan ini. Kepada seluruh unsur Forkopimda, kepada masyarakat Medan terimakasih dan saya imbau agar terus taat Prokes," lanjut Menantu Presiden Jokowi itu.
PKK ini akan berlangsung selama tiga hari ke depan. Buka mulai pukul 16.00 hingga pukul 21.00 Wib.
Ada sebanyak 60 stand yang ikut dengan menjajakan aneka kuliner. Pengunjung yang datang wajib sudah vaksin dan taat Prokes.
(atk)
tulis komentar anda